Part 9

44.4K 2.5K 63
                                    

Happy Reading
Don't Forget to Comment and
Vote

~~00~~

~~00~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.































Seketika seluruh anggota keluarga Geraldo mematung kala mengetahui siapa orang yang datang ke arah mereka.

Tubuh mereka seakan kaku. Merasa tak percaya dengan apa yang mereka lihat.

"Aleisha." gumam Dave lirih.

Di depan mereka berdiri seorang wanita yang selama ini mereka cari-cari. Wanita yang begitu mereka rindukan. Penyebab dari segala rasa penyesalan yang tak pernah hilang dibenak mereka.

Dia Aleisha, wanita yang hingga kini masih menyandang gelar sebagai menantu bungsu keluarga Geraldo tanpa ia ketahui.

Wanita itu kini telah menjelma menjadi perempuan dewasa yang begitu cantik.

Kulit sawo matangnya berubah menjadi seputih susu. Mata hijaunya begitu indah. Badan berisi miliknya pun berganti dengan tubuh ramping semampai.

Wajah cantik awet muda dan khimar putih yang terpasang indah, sungguh sangat luar biasa.

Perubahan itu cukup mengejutkan bagi Geraldo Family.

Reaksi Aleisha tidak jauh berbeda dari sekelompok orang dipandangannya. Dia merasa sangat terkejut ketika bertemu dengan keluarga mantan suaminya itu.

Aleisha tak pernah menyangka jika dirinya akan dipertemukan kembali dengan keluarga Geraldo.

Selama ini ia selalu berusaha menjauh dan bersembunyi dari mereka, salah satunya dengan pindah ke Prancis. Aleisha pikir mereka tidak akan pernah bisa menemukannya lagi.

Sayang sekali, semua itu harus terpatahkan hanya karena pertemuan secara tidak sengaja yang terjadi saat ini. Takdir memang selalu mengejutkan.

Aleisha terlalu sibuk dengan pikirannya hingga dia tidak menyadari jika Dave berjalan mendekat.

Grep

"My daughter.." suara Dave terdengar bergetar ditelinga Aleisha.

Pria paruh baya itu memeluk Aleisha dengan begitu erat. Dia terus saja memberikan kecupan pada puncak kepala Aleisha. Dave juga tiada hentinya mengucap syukur dan maaf di telinga putrinya.

Di sisi lain, Aleisha hanya bisa diam saat Dave memeluknya. Dia masih berusaha menerima situasi yang tengah ia hadapi.

Beberapa saat kemudian raut wajah Aleisha tampak berubah.

Ia dengan tak terbaca menyentak kuat tubuh Dave hingga pelukan mereka terlepas. Matanya menatap Dave dengan tajam.

"Anda sangat tidak sopan karena memeluk saya secara sembarangan."

Amour (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang