Happy Reading
Don't Forget to Comment and
Vote~~00~~
"Lepas!"
"Reynhard lepaskan aku!"
"Kau ini kenapa sebenarnya?"
Sedari tadi Aleisha terus saja memberontak meminta untuk dilepaskan. Sayangnya Reynhard sama sekali tidak menghiraukan permintaan Aleisha dan malah tetap menarik tangan wanita cantik itu entah ingin dibawa kemana olehnya.
Aleisha juga sudah berusaha untuk melepaskan genggaman sang suami namun karena tenaga yang sangat jelas tidak sebanding hal itu menjadi sia-sia.
"Reynhard kau mau membawaku kemana?" tanya Aleisha seraya terus berusaha melepaskan diri.
"Jawab aku Reynhard!"
"Tolong lepaskan!, ini sakit"
"LEPASKAN AKU REYNHARD!" bentak Aleisha tak tahan lagi.
Mendengar bentakan keras dari sang istri berhasil membuat Reynhard seketika melepaskan genggamannya serta menghentikan langkah lebarnya. Pria tampan itu kemudian berbalik untuk menatap tajam wajah ayu milik Aleisha.
Sejenak Aleisha merasa sedikit lega karena akhirnya Reynhard mau melepaskan dirinya namun sesaat kemudian ia kembali dibuat terkejut oleh tindakan suaminya itu yang secara tiba-tiba menggendongnya ala bridal style dan kembali membawanya pergi.
"Reynhard apa yang kau lakukan?" tanyanya terkejut.
Reynhard hanya tetap diam tanpa berniat menjawab sedikitpun. Pria itu seolah menulikan pendengarannya.
"Turunkan aku Reynhard! Apa kau sudah gila?"
"Banyak orang yang memperhatikan kita Reynhard"
"Reynhard apa kau tuli?"
Reynhard tetap saja tidak peduli dengan semua permohonan yang keluar dari bibir mungil Aleisha. Pria tampan itu senantiasa melanjutkan langkahnya untuk membawa sang istri ke tempat yang saat ini menjadi tujuan utamanya yaitu ruangan kerja miliknya.
Lama Reynhard berjalan dengan Aleisha yang berada digendongannya akhirnya keduanya pun sampai tepat didepan pintu ruangan kerja milik Reynhard.
Reynhard mengalihkan pandangannya ke arah salah satu asisten pribadinya yang memang tengah berjaga didekat pintu ruangan. Dia kemudian berkata...
"Beritahu semua orang jangan ada yang berani masuk kedalam sebelum saya memerintah!. Tidak peduli siapapun itu jangan izinkan untuk masuk. Apa kau mengerti?" tanya Reynhard pada sang asisten.
"Mengerti tuan"
"Bagus. Perketat penjagaan diluar dan pastikan semua terkendali!"
"Baik tuan" jawab asisten tersebut patuh. Ia sebenarnya cukup bingung dengan apa yang akan dilakukan oleh bosnya sebab tidak biasanya Reynhard seperti ini. Ditambah ia melihat ada seorang wanita yang sangat ia kenali berada di gendongan sang bos hal itu semakin membuatnya bertambah bingung.
Tetapi asisten tersebut sadar akan batasannya. Ia tidak mau terlalu ingin tahu urusan bosnya sebab ia sendiri masih menyayangi pekerjaannya itu tentunya.
Reynhard yang telah memastikan asistennya paham akan apa yang ia minta lantas langsung saja masuk kedalam ruangan kerjanya dan kemudian beralih mengunci pintu ruangan tersebut dengan tujuan supaya orang lain tidak dapat masuk kedalam dan mengganggu kegiatannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amour (REVISI)
General Fiction[Don't Forget to FOLLOW] IG : dwlqfkszky Berawal dari sebuah kesalahpahaman dan tuduhan, membuat seorang wanita bernama Aleisha Mirabelle Anderson diusir dan diceraikan oleh suaminya sendiri. Suami dan keluarganya tidak tahu jika disaat Alei...