Part 28

24.4K 1.4K 163
                                    

Happy ReadingDon't Forget to Comment And Vote

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading
Don't Forget to Comment And
Vote

~~00~~

























A few days later

Di sore hari yang cukup cerah ini Aleisha tampak tengah disibukkan oleh beberapa berkas yang harus ia pelajari didalam ruangan kerjanya.

Wanita cantik itu sebenarnya sudah sejak pagi tadi berada didalam kantor dan berkutat dengan lembaran kertas yang menumpuk dimeja kerjanya itu. Tubuhnya terasa remuk. Dia sangat lelah, namun masih banyak sekali pekerjaan yang harus ia selesaikan.

Kegiatan yang Aleisha lakukan memanglah sudah kembali normal seperti semula pasca kejadian beberapa hari yang lalu. Masalah perkelahian King disekolah juga sudah selesai.

Seperti yang Reynhard perintahkan pada sang Kepala Sekolah, King mendapatkan hukuman berupa skorsing selama satu minggu penuh.

Awalnya bungsu Geraldo itu sempat merasa bersalah karena telah membuat masalah dan mengecewakan kedua orang tuanya namun Reynhard dengan sigap segera menenangkan putranya dan mengatakan jika apa yang dilakukan oleh pemuda tampan tersebut sudah benar.

Reynhard juga mengatakan kalaupun dia berada diposisi King dirinya pasti akan melakukan hal yang sama.

Mendengar hal itu King tentu saja jadi merasa tenang. Ia kemudian mulai menjalankan hukumnya dengan perasaan lega dan mengisi hari-harinya dengan berisitirahat dirumah.

Syukurnya tepat satu hari yang lalu hukuman yang dijalani oleh King telah selesai bahkan remaja tampan tersebut sudah kembali bersekolah seperti biasanya.

Back to the topic

Ketika Aleisha tengah fokus membaca salah satu berkas dari perusahaan yang menjalin kerjasama dengannya tiba-tiba ponselnya berdering keras menandakan bahwa ada telepon yang masuk.

Drrtt

Drrtt

Drrtt

Sesaat Aleisha mencoba untuk mengabaikan panggilan tersebut karena dirinya sedang serius meneliti isi berkas ditangannya.

Sayangnya semakin lama dibiarkan deringan telepon di ponselnya tidak kunjung berhenti hingga membuat Aleisha memilih untuk mengangkatnya dan menghentikan pekerjaannya.

"Halo?"

"Halo Aleisha"

"Siapa ini?" tanya Aleisha bingung sebab tidak tertera nama pemanggil di ponselnya alias telepon barusan berasal dari nomor yang tidak dikenal.

"Aku Reynhard" jawab seseorang diseberang sana berhasil membuat Aleisha merasa terkejut.

"Ada apa? dan kenapa kau menelponku?" tanyanya dingin.

Amour (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang