Part 40

21.6K 680 83
                                    

Happy Reading
Don't Forget to Comment And
Vote

~~00~~











Paris, France 11.18 pm

Mansion Geraldo

Angin malam berhembus kencang diiringi suasana sepi yang semakin menunjukkan bahwa hari telah larut.

Sekeliling Mansion Geraldo tampak senyap, sarat seluruh penghuni telah berada di kamar mereka masing-masing untuk beristirahat.

Dari arah gerbang utama muncul sebuah mobil mewah berjalan memasuki halaman Mansion. Mobil tersebut terus melaju sampai akhirnya berhenti tepat di depan pintu besar bercorak putih.

Penumpang mobil yang tak lain adalah King, Queen, beserta kedua sahabatnya dan juga Hans, keluar satu persatu meninggalkan salah seorang sopir pribadi Keluarga Geraldo di dalam mobil.

Setelah keluar dari mobil, Hans mengintruksi King. "Tuan muda, jam telah menunjukkan pukul sebelas lebih. Sudah sangat larut untuk anda dan yang lain. Sebaiknya tuan muda segera masuk!"

"Iya. Setelah mengambil barang di bagasi kami akan langsung masuk." balas King.

Queen yang berdiri di belakang sang kakak bersama kedua sahabatnya hanya diam memperhatikan.

"Tidak perlu tuan muda. Untuk barang-barang di bagasi, biar saya yang mengurusnya nanti."

"Is it fine for you?"

"Absolutely fine young master."

Mendengar itu tanpa memperpanjang waktu King mengangguk. "Baiklah. Tolong pastikan barang-barang kami aman!"

"Baik tuan muda."

Remaja tampan itu berputar arah. Ia memandang ketiga manusia di hadapannya.

"Ayo masuk!" ajaknya. Hexzo beserta dua gadis lainnya mengangguk kompak.

Sebelum benar-benar beranjak, Queen memanggil Hans. "Uncle."

Hans menoleh. "Iya nona?"

"Terimakasih dan maaf karena merepotkan uncle sampai selarut ini." sesalnya tak enak hati.

"Tidak masalah nona." pungkas Hans tersenyum tipis. Queen ikut tersenyum.

"Kalau begitu kami masuk dulu ya uncle?"

"Silahkan!. Selamat beristirahat."

Queen mengangguk. "Permisi."







~~00~~







Langkah kaki keempat sosok remaja yang baru saja masuk terdengar beriringan di lantai dasar Mansion.

Mereka berjalan ke arah tangga menuju kamar si kembar sembari mengamati sekeliling Mansion yang terasa sunyi dengan penerangan yang tak seberapa.

"Sepi banget, udah pada tidur ya pasti?" tanya Audrey.

"Iya. Biasanya sekitar jam 10 an semua udah balik ke kamar masing-masing untuk istirahat." jawab Queen.

"Oh.., kalian nggak apa-apa?"

Kernyitan didahi Queen muncul.

"Nggak apa-apa kenapa?"

"Kalau baru pulang semalam ini." balas Audrey.

Amour (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang