~ 8 ~

822 140 5
                                    



   

_ beralih saat [name] kelas tiga SMP 

   di masa SMP, [name] hanya mempunyai yuu sebagai teman dekat nya. hanya sedikit yang mau berbaur dengan [name], itupun saat ada perlu nya. 

kurang ajar emang.

   [name] juga terkenal siswi yang suka keluar masuk ruang BK sebab akhlak mines nya, tapi meski begitu beberapa guru cukup memakluminya sebab mereka berpendapat mungkin [name] lagi masa puber nya. 

   ya wajar saja untuk anak SMP, namun ada juga guru yang tidak terlalu menyukai [name] karna sikapnya yang menganggap semua nya hanya candaan. 

   kadang masuk logika sih cara berpikir [name], contoh nya saat seluruh siswa kelas [name] lupa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru PKN. 

  bagaimana mereka tidak lupa, tugas itu diberikan tiga minggu yang lalu, dan baru hari ini disuruh kumpulkan. sedangkan minggu lalu ketika mereka ingin mengumpulkan, guru itu berkata tugas yang itu nanti saja dibahasnya. 

   ditambah lagi tugas mereka tidak hanya PKN saja, masih ada tugas praktek biologi, lalu ualangan mtk dan ditambah disuruh buat karya oleh guru senibudaya. 

" kalian ini hanya disuruh mengerjakan lima soal singkat aja gak bisa, kerjaan main trus, memang kalian lagi masa puber nya, tapi ingat waktu juga lah ". omel guru PKN.

 " tapi bu, itukan tugas tiga minggu lalu. ". ujar salah satu siswi.

" meskipun begitu, setidak nya kalian kerjakan saja. apa sesulit itu mengerjakan lima soal singkat ". balas guru itu membuat siswi tadi diam.

" huh, soal singkat jawaban sebuku. ". gerutu [name].

" apa kau bilang [name]?! ". marah guru itu.

" kan emang bener bu, coba ibu liat soal nomor satu. ' sebutkan dan jelaskan macam macam politik yang ada dinegara ini lalu tuliskan juga contoh nya sebanyak 10'. ". kata [name] membaca buku paket PKN.

" lalu? tinggal jawab kan ". sahut guru melipat kedua tangan nya didada.

" iya bu, tinggal jawab. tapi setidaknya mikir lah bu. emang tugas kami berasal dari ibu doang ? masih banyak yang lain bu. tugas kami menumpuk bejibun kayak orang kantoran ". kata [name].

" kalo kalian rajin ngerjain tugas, ngk nya bakal menumpuk tugas kalian itu ". kata guru itu.

" gak kami tumpuk, emang dari awal tugas kami udah menumpuk bu. belum selesai yang satu datang mapel yang satunya. ". 

" yaudah kalo gitu sekalian aja gak usah kerjakan, biar keluar dari sekolah ini. kamu [name] gak pernah ada sopan santun nya sama guru, selalu aja buat masalah ".

" kok jadi nyimpang ke sana sih bu. gini aja deh kalo nggak, kita ganti posisi bu. ibu jadi siswa, saya jadi guru. jadi saya hanya menjelaskan tentang satu mapel saja, sedangkan ibu memahami, dan mengerjakan seluruh materi tugas dari berbagai mapel ". jelas [name].

" ... "

" dan juga saya heran, kenapa ya semua sekolah membuat guru hanya menjelaskan satu mata pelajaran. sementara disisi lain, murid nya ditegaskan untuk memahami seluruh mapel yang ada disekolah. ". lanjut [name] lagi. 

   satu kelas mendengarnya jadi sangat kagum pada [name], sebab isi hati mereka sudah terwakil kan oleh [name] sendiri. 

" kami ini manusia lho bu, emang sih otak manusia bisa menampung berbagai info. tapi kalo kebanyakan yang ada otak kita jadi meledak tak bekerja. "

Five BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang