~ 11 ~

703 117 8
                                    

kringg!!!

    bel istirahat berbunyi, beberapa siswa keluar kelas untuk ke kantin, duduk santai, dan lainnya. tobio tengah membereskan buku buku nya agar tak hilang atau ada orang yang jahil nanti. 

   example nya kayak tsukishima kei, siswa sekelasnya yang dikenal dengan mulut asin nya. sekali ngomong langsung latih mental. 

   sesudah membereskan bukunya, ia beranjak menuju kantin untuk sekedar membeli susu kotak dan roti. 

   belum sampai dia dikantin, chikara menghampiri nya sambil membawa sekantung plastik berisi 2 susu kotak dan satu bungkus roti. 

   kakak yang perhatian bukan???? jadi pengen. tobio malas jika makan di kelas, jadi dia memilih ke belakang gymnasium. 

   tobio sedikit meringgis sakit ketika mengunyah roti itu, pasal rahang kanan nya yang agak bengkak dan pipi nya juga luka. jadi, pergerakan mulutnya agak terbatas. 

tuk ... tuk ... 

   ia menoleh ke samping kiri, seorang gadis dengan surai jingga berjongkok disebelahnya sambil memegang satu kotak kue dan kotak obat. yang tak lain gadis itu adalah shoyou.

" mau apa lo, ha? ". ketus tobio.

" u-uhm, i-itu. gw minta maaf pasal kakak gw yang asal nonjok kemarin, dan ini gw bawa obat untuk ngobatin nya. maaf ". ujar shoyou menunduk sambil menyodorkan kedua kotak yang dipegangan nya ke tobio.

" trus itu satu lagi apa an? ". tanya tobio.

" i-itu, kue sebagai permintaan maaf. lo mau nerima kan? ". tanya shoyou takut takut. 

   tobio terdiam sejenak, disatu sisi sebenarnya dia masih kesal. tapi bukan ke shoyou, tapi ke kakaknya yang asal main tonjok aja. 

   disisi lain, dia mau saja memaafkan shoyou. tapi dia ingin menjahilinya sedikit. dan terlihat sudut bibirnya tersenyum miring tipis.

" iya, gw terima ". ujar tobio santai kemudian meminum susu kotaknya. 

" wahh, bener? ". tanya shoyou antusias.

" iya, tapi ... "

" tapi? "

" lo harus ngobatin luka gw sampe sembuh, dan lo harus nyuapin tuh kue ke mulut gw sendiri ". sambung tobio. 

   shoyou memproses kalimat tobio sejenak lalu merona, ia tidak pernah menyuapi siapapun kecuali keluarga nya. 

" hmm.. eee, gak ada-"

" kalo lo gak mau buang aja tuh semua ". ketus tobio datar.

   shoyou makin merona dan menundukkan kepalanya, tak lama ia mengangguk pelan. bagaimana pun ia harus melakukan ini agar tobio tak marah lagi dengan nya. 

" yaudah, pulang sekolah. lo ke gym ". kata tobio.

" eh, mau ngapain? ". bingung shoyou.

" ya ngobatin luka gw lah ".

" ohh-"

kruyukk~

   keheningan melanda, tobio tentu tau itu bukan suara perutnya pasal perut nya baru aja di isi. ia menoleh ke shoyou yang menunduk malu. 

" lo belum makan? ". tanya tobio dan shoyou hanya mengangguk singkat.

" bodoh banget sih ". kata tobio lagi.

   susu kotak tobio ia letakkan di samping nya dan satu tangan nya mengambil kotak kue yang ditangan shoyou. 

   ia membuka penutup kue itu dan terlihat kue nya begitu manis dan bagus. ia mengambil satu potong dengan tangan nya.

Five BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang