~ 54 ~

422 78 3
                                    


       Cahaya pagi hari perlahan menyeruak menggantikan warna malam hari, hingga cahaya tersebut mengusik tidur dari seorang laki laki bersurai biru navy di atas tempat tidurnya.

" eung... "

       Kedua matanya mengerjap perlahan menyesuaikan cahaya yang masuk ke netra matanya. Tepat samping nya, dengan jarak yang sangat dekat, ujung hidung nya bersentuhan dengan ujung hidung orang lain. Sontak kedua matanya membulat terkejut dan hampir berteriak tapi otaknya dengan cepat menanggapi bahwa dihadapan nya sekarang adalah seorang gadis bersurai jingga yang terlelap juga.

' eh... ntar, ini shoyou? Kok bisa njir?! '

       Dengan cepat ia mengubah posisi tidurnya jadi duduk dan mengecek keadaan tubuhnya, sejenak setelahnya kedua bahu yang tadinya tegap perlahan lemas bersamaan dengan helaan nafas lega keluar dari mulutnya.

' tapi kok ni anak bisa ada disini? Ya kali gw culik kan '. Pikir tobio menatap shoyou yang masih tertidur menyamping.

      Tanpa sengaja pandangan nya jadi berfokus pada celah dada gadis yang sedikit keliatan lantaran mengenakan baju kaosnya yang kebesaran.

Blush!!!

' sialan!! Kenapa itunya keliatan sih! '. Batin tobio mengalihkan pandangannya dengan wajah yang memerah.

         Kedua matanya terpejam untuk menetralkan rona merah dan rasa gugup dalam diri, perlahan ia melirik kembali dan menatap shoyou yang masih tertidur dengan dengkuran halus dari bibirnya.

' tapi... dia imut juga kalo lagi tidur '

        Tobio menggelengkan kepalanya pelan lalu hendak turun dari tempat tidur tapi dibawahnya ada buku buku dan kertas yang berceceran. Lalu ia ingat tadi malam kozume bersaudara, kuro, dan sugawara datang ke rumah mereka dan menginap. Kenma, kuro, dan sugawara ada urusan dengan kakaknya.

        Karna shoyou tidak ada kerjaan jadinya ia ke kamar tobio untu mencari kegiatan dan tobio meminta gadis itu untuk mengajarinya belajar.

        Tobio mendengus pelan dan pergi ke sisi satunya, ia menggunakan tangannya untuk menopang tubuhnya ada tak menimpa shoyou yang masih tertidur dan berusaha selembut dan sepelan mungkin agar gadis itu tidak terbangun.

" umh.. hhh... "

        Pergerakan tobio membuat kasurnya sedikit terkuncang hingga membangunkan shoyou. Kedua mata gadis itu mengerjap dua kali lalu mengubah posisi dari tidur miring jadi telentang.

" ughh.. haahhh, pagi dunia! ". Ujar shoyou merenggangkan kedua tangannya ke atas.

       Sejenak ia merasa aneh kenapa dirinya seakan tertutup sesuatu, lalu sedikit mengadahkan pandangannya hingga manik mata coklat emas nya bertemu dengan manik biru navy gelap milik tobio.

" eh "

" ah.. pa-pagi ". Ucap tobio yang diam membatu karna rencana nya yang tidak ingin membangunkan shoyou malah gagal total.

" o-ohh pagi tobio, apa-"

Ceklek!

" tobio! saatnya-"

        Mereka berdua menoleh ke arah pintu yang baru saja dibuka keiji chikara dari luar, tidak hanya chikara disamping nya ada kenma yang juga ikut untuk membangunkan adik tercintanya.

       Keheningan melanda di kamar itu, tobio dan shoyou yang tak sadar akan posisi mereka begitu ambigu dengan tobio di posisi atas dan shoyou di posisi bawah, seakan shoyou tengah dalam kukungan tobio untuk diajak bersetubuh.

Five BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang