" makasih ya kak hajime, dah nganter ".
[name] keluar dari dalam mobil hajime dengan menyandang tas berisi gitar kesayangannya dan sedikit memperbaiki ikatan rambutnya yang agak longgar.
" ya gak masalah, jangan pulang telat lo ". ujar hajime.
" yee, tergantung lah kak. kalo lagu gak selesai selesai gimana hayoo... konser nya seminggu lagi lho "
" pokoknya jangan pulang larut "
" iya, eh si dedek garang semangat yak tanding nya. ". kata [name] mengusap kepala tobio.
" diem lu, gw gak butuh kata semangat dari lu ". kata tobio menepis pelan tangan [name].
" hm, gw tantang deh. kalo lo menang ntar gw traktir susu kesukaan lu selama sebulan ". kata [name] tersenyum miring.
" kalo gw kalah? ". tanya tobio
" ya kalo lo kalah ... lo harus beliin gw alat musik baru ". kata [name].
" yak!! gak bisa gitu dong! mana sebanding susu sebulan sama alat musik ". kata tobio.
" yaudah, gw kasih tambahan kalo lo menang gw traktir lo susu sebulan sama bola voli yang baru dengan bonus pats lutut. gimana? mau??? "
" oke, deal! ". kata tobio tersenyum miring.
" right! hati hati kalian!! ". ujar [name] melambai ke arah mobil yang melaju pergi.
kini [name] berdiri di depan rumah semi, awalnya sih rencana mau diskusi di cafe [name] tapi karena cafe nya hari ini tutup jadinya di rumah semi.
sebenarnya [name] sudah beberapa kali ke rumah semi karena ajakan dari pemilik rumah, ya gak ditolak [name] lah.
kapan lagi bisa berkunjung ke rumah idolanya para wanita di dunia, gitaris terkenal dan suami idaman.
di dunia bisnis semi tuh hampir terlihat seperti sugar daddy, tapi jika di rumah dia tuh berubah jadi sugar mommy.
sifat keibuaannya langsung keluar, bisa dibilang kalo semi jadi cewek dia bakal tergolong bunda yang tegas tapi perhatian sama keluarganya.
tok tok tok
" iya sebentar!! ". pekik semi dari dalam.
tak lama pintu rumah terbuka dan menampilkan semi mengenakan baju kaos hitam lalu celana selutut ditambah dengan apron melekat di tubuhnya.
" wuihh, kayaknya mommy semi lagi sibuk ngurus rumah nih ". kata [name] menatap semi dari atas ke bawah.
" gw lakik goblok, masuk lu ". kata semi
" yee, lakik tampang doang tapi dalamnya-"
" bodo ah! btw tumben lu gak bawa motor kesayangan lu? naik apa an kesini? "
" di antar sama kak hajime "
" kak hajime? ". beo semi bingung.
" kakak tiri gw, kan bunda tersayang gw nikah lagi sama duda beranak lima. lo lupa? "
" nggk, cuman gw gak tau namanya siapa siapa "
sekarang mereka tengah berada di dapur semi, cukup terbilang luas lah. semi lagi membereskan bahan masakan dapur dan [name] duduk di meja makan memperhatikan.
" hm, anak pertama kak daichi, trus kedua ama tiga anak kembar ". kata [name] bertopang dagu.
" langka, anak kembar ". komentar semi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Five Brothers
Fanfiction" jadi? bunda mau nikah lagi? " " iya, boleh ?" " boleh aja sih, tapi kenapa ini ada 6 orang? yang nikah ama bunda siapa nih? " " ya bunda nikah ama ayah mereka, namanya nishito kiochi " " nah trus ini sisa nya?" " oh, ini anak nya. " " what?! jadi...
