~ 34 ~

583 108 25
                                    


" chikara!! kemari kau!! ".

      keheningan melanda di rumah nishito bersaudara kala mendengar teriakan yang cukup menggelegar dari daichi. bahkan hajime yang sedari tadi tersulut emosi amarah kini hanya bisa diam sambil menggenggam tangan oikawa dengan erat, kiochi dan samiko juga diam karena mereka tau nada suara itu bukan nada suara bercanda.

      daichi berdiri di depan tangga penghubung lantai dasar dan lantai dua dengan aura amarah yang menyeruak, keiji menatap sendu anggota keluarga nya yang hanya bisa terdiam dan tidak mengatakan apapun. lidah mereka semua kelu tak bergerak, beberapa saat kemudian langkah kaki terdengar dari lantai dua dan perlahan menuruni anak tangga. 

      chikara turun dengan menundukkan kepalanya, ia sudah tau akan mendapat hal ini. ia menarik nafas dalam untuk menegarkan batinnya agar tidak terlalu terkejut dengan apa yang akan terjadi nanti nya. 

" kau harus menjelaskan semua nya yang kau ketahui ". ujar daichi menatap datar nan tegas pada adiknya itu. 

" tapi, aku tidak-". kata chikara hendak membuka suara.

" jangan berkata kau tidak tau!! ". sela daichi sedikit berteriak. 

     bibir chikara tertutup rapat sambil kedua mata dipejam erat, ia sungguh takut jika sang kakak pertama mengeluarkan nada amarahnya. keiji mengepal kedua tangannya kuat lalu melangkah mendekati chikara sambil mengangkat satu tangannya. 

      chikara yang melihat tangan kakak ketiga nya sudah terangkat memejamkan kedua matanya kembali menanti rasa sakit yang akan diberikan dari tangan tersebut. 

puk

" eh...!! "

" jelaskan secara perlahan, oke? bagaimana pun kami butuh sesuatu yang bisa meluruskan masalah ini ". ujar keiji dengan nada selembut mungkin sambil mengelus kepala chikara. 

      chikara menggigit bibir bawahnya serta menahan air bening yang hendak mengumpul di pelupuk mata, ia mengambil nafas penjang lalu menghembuskan nya sesaat. 

" a-aku sungguh minta maaf tentang apa yang terjadi dan akar masalahnya berawal dari .... "


flashback_ 

     berputar pada hari pertama kiami kembali ke kediaman nishito bersaudara dan saat itu hanya ada daichi, chikara, dan keiji. beberapa saat setelah hajime dan tobio pergi, [name] datang setelah ia selesai mengobati batinnya di padang rumput berbintang indah. 

     sedikit perdebatan terjadi antara [name] dengan kiami lalu salah satu dari mereka memutuskan perdebatan itu dengan alasan waktu yang semakin larut, kiami yang hendak tidur di kamar keiji di antar oleh chikara. sesampainya di kamar keiji, kiami langsung menutup pintu kamar dan menguncinya membuat dirinya dan chikara terperangkap didalam. 

" eh, m-mami kok pintu nya di kunci? ". tanya chikara sedikit waspada karena berfirasat kiami hendak melakukan sesuatu padanya. 

" jujur, siapa anak cewek yang baru aja datang? ". tanya kiami balik sambil melipat kedua tangannya di dada. 

" bu-bukannya mami dengar sendiri, dia pembantu yang bekerja disini. namanya [name] ". ujar chikara berusaha menghilangkan kegugupannya. 

" hm~ begitu ya "

    chikara menghela nafas lega secara samar, ia sebetulnya tidak terlalu mengerti dan tau kenapa [name] mengenalkan dirinya seperti itu namun ia berusaha berpikir positif mungkin [name] tengah merencanakan sesuatu. 

Five BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang