~ 14 ~

652 116 4
                                    

" shoyou, kau ada waktu hari ini? "

    pagi ini, di kediaman kozume, kenma dan shoyou tengah sarapan. makanan mereka dibuat oleh para pembantu yang bekerja disana. 

" kenapa? ". tanya shoyou balik.

" kakak hanya ingin mengajak-"

" aku tidak mau ". jawab shoyou cepat. 

" ayolah sho, kita sudah lama tidak keluar bareng bareng ". kata kenma membujuk. 

" sebelum sebelumnya, aku mengajak kakak jalan jalan tapi kakak selalu saja sibuk dengan urusan mu di kantor dengan data data serta berkas mu ". ujar shoyou.

" kakak minta maaf soal itu, tapi ini demi-"

" demi harta keluarga? demi warisan papa? kakak selalu saja begitu "

" shoyou... mengertilah sedikit "

" aku sangat mengerti kak kenma. kakak melakukan itu agar harta peninggalan papa dan mama selama ini tidak lenyap begitu kan? kakak sama saja dengan mama, selalu mementingkan harta. tidak pernah mengerti aku-"

" SHOYOU!! KAKAK MELAKUKAN INI DEMI KEHIDUPAN MU JUGA!! DAN JANGAN MENGATAI MAMA BEGITU! ". bentak kenma sambil menatap adiknya. 

" demi kehidupan ku? huh, asal kakak tau. aku tak butuh semua harta ini!! KALO KAK KENMA MEMANG MENGERTI AKU, KENAPA KAKAK SELALU MENGEKANG KU?! KAKAK SELALU SAJA MEMOJOKKAN TEMAN TEMAN KU, BAHKAN DIHARI AKU KEMBALI MENEMUKAN ORANG YANG MAU BICARA DENGANKU!! tapi ... kakak memukulnnya ... padahal dia berniat baik ". ujar shoyou menundukkan kepalanya sedih.

" itu hanya tipuan mereka shoyou! semua teman teman mu itu toxic!! kau terlalu baik sampai tak menyadari kau diperalat oleh mereka semua!! ". kata kenma mendekati adiknya.

   sebelum kenma mendekat, shoyou sudah berdiri dari duduknya dan pergi ke kamar. ia tidak mempedulikan kakak nya yang memanggil namannya dengan suara keras. 

   pintu kamar shoyou dibanting lalu dikunci, gadis bersurai jingga itu bersandar di pintu yang telah tertutup dan perlahan merosot kebawah lalu memeluk kedua kakinya. 

' mengerti aku darimana nya?! jika memang kakak mengerti, kenapa kau selalu melarangku menjalin hubungan pertemanan... hanya itu yang ku butuhkan saat aku begini ... '_batin shoyou.

   sementara itu, di meja makan, kenma terduduk di kursi makan sambil menenggelamkan wajahnya di atas meja. 

    ia mengambil nafas dalam lalu menghembuskannya pelan, kilasan kalimat yang dilontarkan nya pada shoyou kembali terbesit di kepalanya. 

' sial ... bodoh! bodoh!! kenapa aku tidak bisa mengontrol emosi ku sekarang?!! sialan! '_pikir kenma frustasi. 

' lagi lagi begini ... '_shoyou & kenma. 

.

.

.

" udah semua kan? gak ada yang tertinggal? ". tanya keiji pada tobio. 

    sekarang tobio tengah memakai sepatunya bersiap untuk berangkat ke pertandingan, sementara itu hajime menunggu di mobil. 

biasa, jadi gojek untuk adeknya~

" udah kok kak ". jawab tobio.

" yang benar? ". tanya keiji lagi memastikan.

" iya kak-"

" WOI!! HANDUK SIAPA NIH DI TANGGA!! HAMPIR AJA GW KEPELESET! "

   [name] turun dengan muka masam, di tangan kanan nya memegang sebuah handuk putih yang beberapa waktu lalu hampir membuatnya terguling guling dari tangga. 

Five BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang