Five Brothers

~ 33 ~

       Samiko berdiri dengan punggung yang bersandar pada dinding kaca bandara yang baru saja menjadi lokasi pendaratan pesawat terbang yang ditumpangi nya dengan sang suami. Ia mengambil handphone di dalam tas selempangnya yang berwarna coklat namun dengan cepat sebuah tangan merampas tas selempang nya dan membawa nya pergi.

" hei!! Kembalikan tas ku! ". Pekik samiko membuat beberapa orang disana menatap kejadian  tersebut.

      Ia memilih untuk mengejar pencuri tadi sambil meneriaki nya agar penjaga bandara disana mendengar lalu membantu, pencuri itu melihat ke belakang dan ternyata samiko mengejarnya dengan sekuat tenaga sampai tak melihat dari sisi yang berlawanan.

Bruk!!

" aw! Oi!! Kalo jalan liat liat elah! ". Pekik seorang gadis bersurai coklat pekat yang kini jatuh terduduk dan begitu juga dengan pencuri itu.

" hentikan pencuri itu! ". Pekik samiko.

" ha? Pencuri? ". Bingung gadis tersebut lalu melihat tas coklat samiko ada di genggaman pencuri tadi.

       Kedua tangannya langsung memegang kuat tas samiko namun pencuri itu juga memegang nya dengan kuat, terjadi Tarik-menarik antara keduanya sampai kaki gadis itu menendang batang diantara selangkangan kaki pencuri tersebut.

       Rasa ngilu merambat pada tubuh pencuri tersebut dan perlahan tubuh nya merosot meringkuk kesakitan sambil memegangi batang berharga nya, samiko tersenyum lega lalu berjalan menghampiri gadis bersurai coklat yang baru saja menolong nya.

" terima kasih nak... eh? ". Samiko mengerjapkan kedua matanya beberapa kali menatap gadis di depan nya ini.

" ini nak yuu kan? Yaku yuu ". Ujar samiko lagi sambil menunjuk gadis itu.

" ah! Rupanya tante toh~ lama gak ketemu tante, tante sehat aja kan? ". Ujar yuu sedikit membungkuk sopan.

" ahaha, tante sehat aja kok. Ngomong ngomong kamu gak sekolah? Habis darimana? "

" abis pulkam tan, jadi libur selama beberapa hari. "

" oh, gitu... ". Ujar samiko mengangguk.

" oh iya tante sendiri dari mana? "

" ehmm, biasalah orang orang baru nikah-"

" wuh~ honeymoon ya... [name] nya gak di ajak tan? "

" beban kesayangan tante itu mana mau pergi kemana-mana, maunya kerja trus kalo nggak main music, nyanyi-nyayi di kamar nya. Keluyuran sana sini yang bikin dia happy lah ". Jelas samiko.

" oi! Adek! Bantuin ini bawa tas nya!! ". Pekik morisuke yang baru saja keluar dari dalam lokasi tempat pengambilan barang barang.

" eh iya bang, tante pamit ya. Da-dah tante~ titip salam sama [name] ya!!! ". Ucap yuu pamit sambil melambai serta tersenyum.

        Samiko membalas senyuman serta lambaian dari gadis itu, kemudian tak lama kiochi datang menghampiri nya dengan menggeret koper berukuran besar dan tas berisi baju-baju di mereka.

" kamu kemana tadi? ". Tanya kiochi.

" tadi ada insiden-"

" hah? Insiden apa? ".

" tas ku dicuri tapi tadi ditolong sama temen [name] "

" kamu nya gak papa kan? "

" hum, iya kok. Jadi kita langsung ke rumah atau rumah anak anak? ". Tanya samiko sambil menyandang sebelah tas selempangnya.

" mending ke rumah anak anak dulu deh, dah lama jugak gak ketemu "

.