bell sekolah berbunyi tiga kali secara berturut, menandakan jadwal pulang untuk semua siswa siswi yang ada di sekolah. mari kita menuju kelas salah satu tokoh utama cerita, [surename].
ia menghela nafas pelan lalu memasukkan buku pelajarannya ke dalam tas, ia melirik ke samping bangku nya kosong. hari ini terasa sedikit hampa untuk [name] di sekolah karena salah satu bestay nya tidak hadir karena ijin pulkam.
puk
" udah lah, gak usah lesu gitu napa [name]. orang si thunder cuman pulkam seminggu doang ". ujar hisashi adik dari asahi, doi nya yaku yuu.
" seminggu doang?! hahh.... seminggu tuh, udah kek setahun to gak hisa. arghh!!! kenapa di sekolah gw always kena sial sihk?! sehari... aja ada yang nyenengin hati gw ", keluh [name] mengacak rambut nya frustasi.
" eh, jadi gw gak nyenengin lu gitu? tega lu ye ". ujar hisashi cemberut.
" ye, mon maap atuh sa. lu kan tau sendiri kalo gw sama si baby thun-"
BRAK!!
" [NAME]!!! "
" EH! SETAN MONYONG?!!! ". kaget [name].
hisashi hanya bisa elus dada mendengar teriakan dari pintu dan dari temen sinting di samping nya ini, syukur syukur dia sama abangnya gak punya riwayat penyakit ginjal. kalo nggak dah lompat keluar tuh lambung dari perut.
pintu kelas [name] yang awalnya anteng anteng aja terbuka menikmati angin sepoi sepoi, jadi ikutan kaget karna di dorong keras dari seorang siswa bersurai kuning.
" [NAME]?! LU DISIN-"
" APA AN SIHK?! GANGGU CURHAT ORANG AJA!! BISA SANTAI DIKIT GAK?! GAK USAH NGEGAS WOY!!". ujar [name] esmosi.
" heh! nyadar diri kek lo, lo yang-"
" YANG APA?! HAH?! ". kata [name] melotot.
" e-enggak... ngk jadi ". ujar siswa itu seolah tubuhnya mengecil kala mendengar sentakan [name].
" udah [name].. tarik nafas...". ujar hisashi mengelus punggung [name] yang naik turun.
" hufffb...". hidung [name] menarik nafas panjang sesuai arahan temannya.
" udah... tahan "
" hmb? hm hmm hm?? ".
( trus? udah gini lagi??")
" tahan dikit lagi "
" hmm hm hn hm? "
( sampe kapan ?)
" sampe tahun depan "
PLAK!!!
" puah.. YA GW DAH UNGU BEGO!! ". kata [name] menggeplak kepala hisashi.
" udah dah, lu bedua. nah [name], ikut gw ". kata siswa bersurai kuning yang tadi mendobrak pintu tadi.
" kemana ?". tanya [name] memiringkan kepalanya 15 derajat.
" ... hufff ... ". siswa itu menghela nafas pelan lalu menatap [name] serius.
" ??? "
" lo bakal jadi ayah- OAGHK!!". belum selesai siswa itu bicara, [name] udah nendang selangkangan nya.
[name] mendengus kesal, lalu pergi keluar kelas. hisashi menghela nafas panjang, sepertinya temannya ini sebentar lagi memasuki hari merah yang menyebalkan.
lalu beralih menatap siswa yang ditendang selangkangan nya oleh [name]. ia menggeleng pelan lalu berjongkok di depan nya.
" lu gak papa teru? ". tanya hisashi menepuk pundak siswa bersurai kuning, terushima yuuji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Five Brothers
Fanfiction" jadi? bunda mau nikah lagi? " " iya, boleh ?" " boleh aja sih, tapi kenapa ini ada 6 orang? yang nikah ama bunda siapa nih? " " ya bunda nikah ama ayah mereka, namanya nishito kiochi " " nah trus ini sisa nya?" " oh, ini anak nya. " " what?! jadi...
