Five Brothers

~ 9 ~

   [name] menghempaskan tubuhnya ke atas kasur empuknya lalu menghela nafas, lelah akan acara masak tadi. 

   jujur bokuto agak ceroboh saat masak tadi, mulai dari salah menaruh merica dan lada, lalu takaran air untuk sayur yang agak banyak, salah mengambil antara lengkuas dengan jahe.

   tapi menurut [name] itu menyenangkan, baru ini dia bersenang senang seperti tadi dengan orang baru. mungkin karena bokuto itu dekat dengan keiji. 

   ia mengubah posisi menjadi duduk lalu menatap meja belajarnya. dan melihat gitar yang ada di samping nya.

" main bentar gak masalah ya kan "

  [name] bangkit dan mengambil gitarnya, lalu menghidupkan komputernya, mencari file yang berisi kunci lagu gitar. 

  setelah menemukan lagu yang pas di benaknya, ia mulai memetik senar gitar itu dengan jari jemari nya.

   di lantai bawah, ayah dan bunda mereka tengah duduk di ruang tamu ditemani teh dan kue yang dibawa [name] dari cafe. 

   hajime dikamar nya begitu juga dengan tobio, chikara di kamar tobio mengajari adik bungsunya. keiji dikamar dengan bokuto, bercerita cerita kecil dan bersenda gurau.

    hajime yang tadinya rebahan santai di kamarnya tiba tiba mendengar sebuah lagu yang dimainkan dari gitar. 

   ia bangkit dari kamarnya dan menajamkan pendengarannya. berjalan mengikuti asal suara,

" hajime "

   hampir saja ginjal hajime berpindah ke lutut, ia menatap ke belakang dan ternyata itu keiji yang membawa beberapa kue kering dan minuman. 

" kenapa kau mengendap ngendap? ". tanya keiji.

" huff... lo denger suara gitar gak?"

" oh, itu [name]. "

    hajime mengangguk paham, keiji lalu pergi ke kamarnya. hajime yang tadinya ingin kembali ke kamarnya tapi dia bosen. 

    [name] masih saja memainkan gitarnya dengan senangnya sesekali juga bersenandung dari mulutnya dan badannya juga bergerak mengikuti alunan musik. 

tok tok 

" hum? kak hajime, napa ?". tanya [name] menghentikan bermain gitarnya.

" boleh gw masuk ?"

" ya boleh lah, masuk aja sini "

   hajime masuk dan menatap seluruh kamar [name], sebagian bernuasa alami dan sebagian lagi bernuasa musik. 

   [name] jadi mengubah posisi duduk nya tapi masih memegang gitarnya dan mencari lagu di komputernya.

" kak hajime tau cara main musik ?". tanya [name]

" ngk terlalu sih "

" mau nyoba ? pasti keren deh kalo kak hajime maen gitar listrik kayak si semi atau ngk maen dram group gitu "

" kalo gitar gw sih bisa aja, cuman dikit dikit "

" ya gak masalah "

   [name] meletakkan gitar yang dipegangnya di kursi meja belajarnya dan menyambungkan kabel kabel gitar listrik dan menyetel volume nya. 

" nah, dah pas nih. yok kak, cobak ". ujar [name] menyodorkan sebuah gitar listrik berwarna kuning.