Five Brothers

~ 57 ~

kling..klink

    bell pintu sebuah cafe berbunyi kala pintu dibuka dari luar, [name] dan ketiga gadis SMA lainnya masuk beriringan. sejenak mereka berhenti mencari tempat duduk yang kosong, sedangkan [name] mengambil handphone nya melihat pesan masuk. 

keiji_kakak adem~ 

' kamu dimana dek?'
' belum pulangkah?'
' terjadi sesuatu??'

' lagi dicafe, ntar lagi pulang kok kak '

' gak sendirian kan? '
' jangan lupa makan lho, trus minum obatnya '

' bareng bestiy kok '

' obatnya ketinggalan di rumah '

' sengaja kamu kan? (💢◠‿◠) '

' ehe, maap 〜(￣▽￣〜)'

' yaudah, pokoknya jangan lupa makan '
' yang penting perut kamu jangan kosong '

' gak makan jugak perut gw berisi kak '

' ada lambung, usus, hati, pankreas '

' itu beda cerita [name] (* ￣︿￣)'

     bibirnya tertawa membaca chat-an nya dengan keiji, lalu pundaknya ditepuk yuu pelan lalu menunjuk ke suatu tempat dimana mereka bisa duduk. tangannya mematikan handphone lalu dimasukkan ke saku seragam sekolah. 

" btw tadi kok lo ketawa say? ada yang lucu? ". tanya hisashi sedikit mendekat.

" ahahaha nggak, cuman hal random gw bareng kakak gw doang ". jawab [name]. 

" kalian pesan apa? ". ujar suna meletakkan tas sekolahnya disamping kursi dan mendudukkan bokongnya. 

" onigiri ada gak? ". celetuk [name] bertopang dagu. 

" tumben, kesambet apa an lo? ". ucap yuu heran. 

" gw belum ada makan siang, kak keiji tadi berpesan perut gak boleh kosong ". ujar [name].

" keknya sih gak ada ". ujar suna melihat papan daftar menu yang terpampang diatas meja pesanan. 

" yaudah roti roti-an aja say, itukan ada karbohidratnya jugak ". usul hisashi.

" sejak kapan roti termasuk karbohidrat? ". tanya yuu. 

" ya mana saya tau, saya hanya berpendapat ". jawab hisashi berkidik bahu. 

" ah, nasgor ada tuh ". ujar suna.

" yaudah itu aja, sama milk shack jeruk nya yak. yang dingin ". ujar [name].

" okei, lo bedua? ". tanya suna pada yuu dan hisashi.

" pancake saus caramel, minumannya lemon tee dingin ". ujar yuu.

" gw milk shack melon aja dah ". sahut hisashi.

" gak biasanya ". komentar [name]. 

" mon maap, saya lagi bokek ". balas hisashi yang mengerti akan komentar itu.