Setelah acara pertemuan komunitas Eagle wings selesai, Juna dan teman-teman'nya terlebih dulu nongkrong di cafe.
Heksa yang termasuk dalam circle pertemanan Juna pun tidak ketinggalan. Dia mengajak Lyla untuk ikut kumpul bersama Juna dan yang lain'nya.
"Jun, gue ajak Lyla ikut kita nongkrong gak papa kan? Soal'nya tadi berangkat bareng gue, masa iya gue suruh pulang sendiri kan gak mungkin" heksa meminta ijin kepada Juna karena membawa Lyla ikut dengan'nya
"It's ok. Gak papa kok" jawab Juna dengan santai
"Hay Lyla, ketemu lagi dengan arka disini" arka dengan pedenya melambaikan tangan kepada lyla, tidak lupa senyum tengil terpancar di wajah'nya
"Hay juga kak arka" jawab Lyla dengan senyum manis'nya
"Aduh bisa-bisa diabetes gue la kalau lo senyumin. Manis'nya sampe bikin gue pusing" arka memegang kepalanya seolah-olah sedang sakit kepala
"Lebay lo tikus got" ucap seseorang di sebelah arka sambil menoyor kepala arka
"Kepala gue di fitrahin ya jangan asal Toyor aja lo bis. Dan apa tadi lo bilang? Tikus got? Anak'nya mami Diana lo kata tikus got? Kalau Emak gue tau bisa di jadiin perkedel lo bis" ucap arka yang kesal
"Jangan heran ya la, biasa si arka kalau sama Bisma udah kaya Tom Jerry. Gak pernah akur" ucap Winda yang juga berada di sana
"Bisma itu wakil ketua Eagle wings la, tapi jangan sampe naksir sama dia ya kalau gak mau di terkam sama pawang'nya" ucap Dita yang melirik ke arah Winda dengan senyum menggoda
"Hehe gak kok kak, kak Winda tenang aja" ucap Lyla tersenyum canggung
"Oh iya sa, Loly kenapa gak ikut?" Tanya Juna menatap heksa
"Dia ada kelas, jadi gak bisa ikut"
"Loly itu siapa kak?" Tanya Lyla yang sejak awal sudah penasaran
"Lo gak tau siapa Loly?" Tanya Winda mengangkat satu alisnya.
Lyla menggeleng kan kepalanya
"Loly itu pacar'nya si heksa, masa lo gak tau" jelas winda
"Hah kak heksa udah punya pacar?" Tanya Lyla kaget kemudian menatap heksa
"Udah la" jawab heksa menggaruk tengkuk'nya dengan tersenyum kikuk
Astaga ternyata kak heksa udah punya pacar, untung aja Lyla gak jadi baper sama perlakuan kak heksa. Untung ini hati belum jatuh ke kak heksa- batin lyla
"Wah parah lo sa, Lyla gak tau lo punya pacar? Jangan-jangan lo ada niatan yang gak bener nih" ucap arka menatap heksa dengan tatapan menelisik
"Pantes aja si Lyla berani deket-deket sama lo, kalau dia tau si Loly kaya gimana gue jamin gak bakal berani dia bareng sama lo sa" ucap Dita menggeleng-gelengkan kepalanya
"Emang'nya kak Loly itu kaya gimana kak?" Tanya Lyla dengan wajah penasaran
"Nih gue kasih tau ya la, Loly itu orang'nya galak kaya macan. Dia paling gak suka kalau ada cewe yang deket-deket sama si heksa. Pernah sekali ada anggota Eagle wings yang ngeliatin heksa terus, dia juga ngasih minum ke heksa tujuan'nya sih caper, lo tau gak nasib cewe itu? Mukanya penuh dengan bekas cakaran, dia sampe ketakutan dan akhirnya keluar dari Eagle wings" ucap Winda terkekeh mengingat ganasnya kelakuan Loly
"Ih kok serem ya, aduh kak heksa kayanya mulai sekarang aku harus jaga jarak deh sama kak heksa, takut di terkam kak Loly" jawab Lyla dengan wajah polosnya
Semua yang ada di sana tertawa mendengar jawaban Lyla apa lagi melihat wajah lyla yang menambah kesan lucu.
"Bener la lo jangan deket-deket sama si heksa kalau gak mau pawang'nya ngamuk" ucap arka di sela-sela tawanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Segelap Malam (END)
Short StoryTentang Adinda Kalyla Maharani yang merasa hidupnya segelap malam. Di tinggal kedua orang tuanya untuk selama-lamanya Mempunyai seorang kakak yang bahkan tidak peduli dengannya Mempunyai mereka yang di sebut sahabat, namun nyatanya mereka bahkan tid...
