🍃 34

697 25 1
                                    

Pagi'nya Lyla terbangun dengan badan terasa sakit semua dan jangan lupakan mata Lyla yang bengkak. Lyla terbangun masih dalam kondisi terduduk di belakang pintu kamar'nya.

Lyla berdiri dan bergegas ke depan cermin, miris melihat kondisi tubuhnya yang berantakan dengan mata bengkak efek ketiduran dalam kondisi menangis. Meregangkan badan'nya sebentar yang terasa seperti remuk semua tulang'nya.

Merasa kondisinya yang tidak memungkinkan untuk berangkat kerja, lyla pun bergegas menelfon Clara untuk meminta ijin tidak masuk kerja. Sebenar'nya Lyla merasa tidak enak terhadap Clara selalu pemilik cafe dan teman kerja lain'nya karna kemarin sudah jadwal'nya Lyla libur, tapi hari ini meminta ijin tidak masuk kerja lagi.

"Hallo kak Clara"
.
"Iya la kenapa?"
.
"Mmm kak maaf ya hari ini gue ijin gak masuk kerja"
.
"Lah kenapa la? Bukan'nya kemarin jatah loe libur ya?"
.
"I-iya kak maaf, ini tadi pas bangun tidur badan gue kerasa gak enak"
.
"Loe sakit la? Ya udah kalau gitu jangan masuk kerja, loe istirahat aja. Apa perlu kita ke dokter?"
.
"Eh gak perlu kak, gue cuma butuh istirahat aja. Besok juga paling udah sembuh"
.
"Oh ya udah kalau gitu. Cepet sembuh ya la, ntar deh gue ajak gala ke kos loe kalau urusan gue udah selesai"
.
"Eh gak usah repot-repot kak"
.
"Udah gak usah sungkan. Pokoknya loe istirahat aja ok ntar gue sama gala ke kos loe"
.
"Ya udah deh kalau gitu, sekali lagi makasih ya kak"
.
"Yoi, dah dulu ya gue mau berangkat ke cafe"

Setelah mengucapkan itu tiba-tiba Clara memutuskan telfon'nya. Dan Lyla pun bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh'nya.

🌼🌼🌼

Di sisi lain Juna sedang termenung di depan villa setelah sarapan tadi. Ya setelah kejadian kemarin Juna lebih banyak diam bahkan terlihat putus asa. Satya dan yang lain'nya pun mengetahui alasan Juna kenapa menjadi seperti itu. Alin sudah menceritakan semua kejadian kemarin ke Satya dan yang lain'nya.

Awal'nya Juna dengan perasaan sedih dan putus asa setelah mengetahui Lyla mempunyai seorang kekasih dan bahkan Lyla terlihat sangat benci melihat Juna, ingin langsung kembali ke Jakarta. Namun Satya dan Bisma berhasil membujuk Juna untuk tetap di sini, bahkan Satya sempat tersulut emosi karena Juna bahkan belum menjelaskan tujuan'nya kemari dan meminta maaf malah sudah ingin pergi begitu saja hanya karena penolakan di pertemuan pertama.

Akhirnya satya mengajak Juna dan yang lain'nya (kecuali arka) hari ini untuk menemui Lyla dan segera menyelesaikan masalah mereka. Tujuan awal mereka adalah cafe tempat Lyla bekerja. Mereka ber sembilan bonus satu bocil bernama Theo jadi bersepuluh berangkat menuju cafe di mana tempat Lyla bekerja sesuai info dari tita kemarin.

Tidak lama kemudian mereka semua sampai di cafe tempat Lyla bekerja. Satya menyuruh mereka semua untuk tidak terburu-buru, jadi mereka memilih untuk duduk di meja dekat pintu masuk. Mereka menoleh sana sini namun sama sekali tidak terlihat adanya penampakan Lyla.

"Loe yakin gak salah alamat sat?" Tanya Juna mulai ragu

"Beneran kok alamat'nya sesuai sama yang tita kasih kemarin" ucap Satya membuka ponsel'nya untuk memastikan kembali

Tiba-tiba seorang karyawan datang menghampiri meja mereka

"Selamat siang, silahkan mau pesan apa?" Ucap karyawan yang ternyata adalah Ruby, memberikan mereka daftar menu yang ada di cafe tersebut

Akhirnya mereka semua menyebutkan pesanan mereka, setelah Ruby selesai mencatat semua pesanan mereka dan akan beranjak pergi tiba-tiba suara Juna menghentikan langkah Ruby yang akan berbalik

Segelap Malam (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang