Hari ini adalah hari bahagia untuk Lyla dan Juna. Stelah acara lamaran yang tidak resmi di pernikahan Alin enam bulan yang lalu, seminggu yang lalu Juna beserta kedua orang tua'nya datang menemui Satya untuk melamar Lyla secara resmi. Dan ditetapkan hari ini sebagai hari pernikahan mereka.
Setelah perjalanan yang panjang penuh lika liku akhir'nya kedua'nya kini telah bersatu. Banyak yang ikut terharu apalagi yang menjadi saksi perjalanan kisah mereka.
"La, kenapa ngelamun?" Tanya Juna yang mendapati Lyla yang sekarang berstatus menjadi istrinya setelah beberapa jam yang lalu
"Aku gak tau mau ngomong apa kak. Hari ini aku seneng juga sedih. Seneng akhir'nya setelah berusaha berjalan sendirian di kegelapan, aku menemukan cahaya. Hidupku yang bagaikan segelap malam kini mulai di terangi oleh cahaya. Gak mudah buat aku jalanin semua sampai aku berada di titik ini" ucap Lyla tersenyum menatap sang suami
"Tapi rasa bahagia'nya juga berdampingan dengan kesedihan. Aku kangen mama sama papa kak. Coba aja mereka di sini" wajah yang awal'nya tersenyum bahagia, sekarang menjadi tersenyum sendu sambil menundukkan wajah'nya
Juna yang mengerti keadaan Lyla pun segera memeluk'nya.
"Lihat di atas sana ada bintang, bukan hanya satu bahkan ribuan. Dan jangan lupakan sang bulan. Cahaya mereka tak seterang matahari, namun mampu menghiasai gelapnya langit malam" ucap Juna dengan senyum menawan
"Bintang-bintang itu bagaikan sahabat, teman, abang dan juga orang-orang yang berada di sekita'mu. Cahaya mereka akan selalu menerangi gelap'nya langkah'mu. Dan bulan itu adalah aku, aku yang akan selalu menemani dan menerangi di setiap gelapmu. Meski tak seterang matahari namun aku akan tetap berusaha membuat'mu terang tanpa kegelapan" lanjut'nya
Lyla menangis mendengar ucapan Juna.
"Hei jangan nangis, nanti cantik'nya hilang" ucap Juna kemudian menghapus air mata Lyla
Mereka merubah panggilan mereka dari lo-gue menjadi aku-kamu karena perintah sang mama (mamanya Juna lho ya bukan mamanya Lyla, kan mamanya lyla udah gak ada).
Ngomong-ngomong soal keluarga Sintia (Tante Lyla, kalian masih inget kan?). Sintia datang kok ke acara pernikahan Lyla dan Juna, tapi hanya sebentar, sedangkan Gio dan raksa mendekam di penjara. Kok bisa? Yuk coba kita flashback dulu
Flashback on
Beberapa bulan yang lalu Juna meminta tolong kepada sang ayah untuk menyelidiki perusahaan yang di kelola oleh Gio.
Dan sekitar dua Minggu penyelidikan, terdapat bukti jika perusahaan gio adalah perusahaan milik orang tua Satya dan Lyla yang di manipulasi oleh Gio sehingga beralih tangan menjadi atas nama gio.
Selain itu juga gio tidak becus dalam menjalankan perusahaan tersebut. Banyak kerugian yang di terima oleh perusahaan. Bahkan ada beberapa kasus penipuan yang di lakukan oleh Gio selama menjalankan perusahaan, dan merugikan beberapa klien dari perusahaan lain yang menjalin kerjasama termasuk perusahaan papa Juna.
Setelah terkumpul semua bukti, Satya dan Juna yang di dampingi oleh pengacara melaporkan gio ke polisi. gio terbukti bersalah dan akhir'nya di tetapkan sebagai tersangka dan di tuntut hukuman selama 15 tahun.
Sedangkan raksa sendiri yang saat itu baru saja keluar dari penjara setelah kasus penculikan dan penganiayaan terhadap Lyla, tak berapa lama di laporkan oleh sejumlah orang atas kasus pemerkosaan dan penganiayaan. Dan berakhir masuk ke dalam penjara lagi dengan hukuman 20 tahun.
Sintia yang mendapati suami dan anak'nya di penjara pun sempat depresi dan di bawa ke psikiater. Sintia menjalani terapi di temani oleh Lyla. Ya, mau bagaimanapun Sintia tetaplah tantenya. Dan Sintia juga tidak bersalah, jadi tidak ada alasan untuk membenci dan menjauhi Sintia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Segelap Malam (END)
Short StoryTentang Adinda Kalyla Maharani yang merasa hidupnya segelap malam. Di tinggal kedua orang tuanya untuk selama-lamanya Mempunyai seorang kakak yang bahkan tidak peduli dengannya Mempunyai mereka yang di sebut sahabat, namun nyatanya mereka bahkan tid...