"Akh" rintih lyla karena sikunya ikut membentur lantai, kemungkinan memar karena terasa sakit sekali
"LYLA APA YANG LO LAKUIN KE ALIN!! SIALAN LO!!" ucap seseorang yang mendorong tubuh Lyla sampai terjatuh
Deg
"Kak Juna" ucap lyla menatap Juna yang ternyata tadi mendorong'nya
Flashback
Setelah 2 orang wanita yang tadi keluar, Juna pun memasuki cafe tempat'nya janjian bertemu dengan alin
Namun baru saja masuk pemandangan yang dia lihat adalah orang-orang yang memandang ke arah meja di barisan tengah. Juna pun ikut melihat kemudian matanya membulat ketika melihat Lyla yang setengah membungkuk dengan satu tangan memegang gelas dan alin yang berada di depan Lyla Dengan posisi terduduk di lantai memegangi kepalanya dengan kondisi wajah yang basah seperti habis terkena air
Tanpa pikir panjang Juna menghampiri mereka dan langsung mendorong Lyla sampai terjatuh
Flashback off
"Alin lo gak papa?" Ucap Juna membantu alin berdiri
"Gue gak papa kak, kak ini bukan salah lyla" ucap alin berusaha menjelaskan agar Juna tidak salah paham kepada alin
"Lo keterlaluan la, gue gak nyangka lo kaya gini. Gue tau lo cemburu sama alin karena alin Deket sama gue, gue udah bilang gue gak ada hubungan apa-apa sama alin kenapa lo masih aja gak percaya sih. Dan sekarang lihat apa yang lo lakuin ke alin. Lo ke'kanak-kanakan la cuma karena masalah sepele lo sampai tega kaya gini" ucap Juna penuh emosi tanpa mendengarkan ucapan alin
"Kak, aku gak-" ucapan alin terpotong oleh Juna
"APA? GAK APA? Jelas-jelas karena kecemburuan lo yang gak jelas itu lo sampa tega nglakuin kaya gini ke alin. Sumpah gue gak nyangka gue kira lo cewek polos, baik ternyata itu cuma topeng. Aslinya lo begini ya. Udah lah mulai sekarang gue lepasin lo, kita putus" ucap Juna dengan emosinya kemudian menarik alin untuk pergi
Alin yang kaget dan ingin menjelaskan kesalah pahaman ini tiba-tiba di tarik kencang oleh Juna meninggalkan cafe
Sedangkan Lyla masih diam mematung di tempat'nya karena tak menyangka Juna kan seperti itu bahkan memutuskan hubungan mereka. Air matanya kembali menetes kembali. Karena Beberapa orang menatap'nya iba, Lyla memutuskan untuk keluar dari cafe tersebut.
Tak jauh dari cafe Lyla duduk di pinggir trotoar sambil menangis menutupi wajah'nya dengan telapak tangan. Tiba-tiba sebuah mobil berhenti di depan'nya.
Seseorang keluar dari dalam mobil dan menghampiri Lyla.
"Lyla"
Lyla yang mendengar seseorang memanggil'nya pun membuka tangan'nya
"B-bang Bisma" ucap Lyla masih sesegukan sekaligus kaget
"La, lo kenapa la? Kenapa nangis di pinggir jalan gini?" Tanya orang tadi yang ternyata adalah Bisma
"B-bang, sakit bang. Hati Lyla sakit" ucap Lyla sambil memukul dada'nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Segelap Malam (END)
Short StoryTentang Adinda Kalyla Maharani yang merasa hidupnya segelap malam. Di tinggal kedua orang tuanya untuk selama-lamanya Mempunyai seorang kakak yang bahkan tidak peduli dengannya Mempunyai mereka yang di sebut sahabat, namun nyatanya mereka bahkan tid...