Pagi telah tiba semua orang berkumpul untuk sarapan pagi. Semua terlihat ceria dan semangat kecuali 2 orang yang sedari tadi hanya diam.
Mereka duduk berhadapan namun salah satu dari mereka enggan untuk menatap orang yang duduk di depan'nya dan dia hanya diam sambil mengaduk-aduk makanan'nya.
"La"
Merasa namanya di panggil orang itu mendongak'kan wajahnya. Ya orang itu adalah Lyla, dan yang sedari tadi menatap Lyla adalah Juna.
"Kenapa kak?"
"Jangan di aduk-aduk aja makanan'nya, buruan di makan keburu dingin"
"Iya" jawab Lyla singkat dan segera menghabiskan sarapan'nya.
Setelah beberapa saat kemudian semua telah selesai sarapan dan berkumpul di halaman depan villa.
"Baiklah acara hari ini adalah outbound dan tempat'nya gak terlalu jauh dari villa. Nanti kita akan di pandu oleh seseorang. Dan setelah acara outbound selesai kita akan segera kembali ke villa dan berkemas untuk pulang. Sekian dari saya, ada yang mau di tanyakan?" Tanya Juna yang berdiri di depan
"Tidak" jawab mereka serempak
"Baik mari kita berangkat" ucap Juna dengan semangat.
🌼🌼🌼
Acara sedang berlangsung, sebagian dari mereka sedang berlomba dan sebagian lagi menyemangati. Suara sorakan terdengar begitu ramai dan semangat.
Tiba-tiba Lyla merasa ingin buang air kecil. Dia berpamitan kepada tari untuk pergi ke toilet .
Setelah beberapa saat Lyla keluar dari toilet, namun dia terkejut karena seseorang berdiri di depan'nya.
"Astaga, kaget" ucap Lyla sambil mengelus dadanya
"Udah selesai kan ?"
"Udah, kak Juna ngapain di sini?" Tanya Lyla masih dengan keterkejutan'nya karena tiba-tiba Juna berdiri di depan pintu toilet
"Gue mau ngomong sama lo bentar, ayo ikut" ucap Juna menggenggam tangan lyla dan berjalan dengan Lyla yang mengekor di belakang'nya.
Kini mereka duduk di bangku panjang yang berada di bawah pohon dengan tangan lyla masih di genggam oleh Juna.
"La, maaf" ucap Juna menatap Lyla
"Maaf untuk apa?" Tanya Lyla tanpa melihat Juna, tatapan'nya sendu menatap lurus kedepan
"Maaf soal alin. Dan maaf soal semalam" ucap Juna merasa bersalah
Lyla hanya menghembuskan nafasnya dan memejamkan matanya.
"Lain kali kalau emang gak bisa bilang engga kak, atau paling gak ngabarain. Semalam aku nungguin kakak sampai 2 jam dengan kondisi kedinginan di luar, eh tau'nya yang di tungguin malah lagi seneng-seneng sama orang lain" ucap Lyla Dengan senyum hambar
"La, gak gitu maksud gue. Sumpah gue beneran lupa"
"Iya" jawab Lyla singkat
"La maaf, udah ya jangan gini terus"
"Sebenar'nya kak Juna ada hubungan apa sama kak alin?" Tanya Lyla menatap Juna
Disini Lyla manggil alin dengan sebutan kak karena usia alin lebih tua 2 tahun dari pada lyla
"Gak ada hubungan apa-apa la, kita cuma teman" jawab Juna meyakinkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Segelap Malam (END)
Short StoryTentang Adinda Kalyla Maharani yang merasa hidupnya segelap malam. Di tinggal kedua orang tuanya untuk selama-lamanya Mempunyai seorang kakak yang bahkan tidak peduli dengannya Mempunyai mereka yang di sebut sahabat, namun nyatanya mereka bahkan tid...