Mendengar ucapan Lyla membuat Juna melepaskan pelukan mereka.
"Lo punya pacar?" Tanya Juna sedikit ngegas
Lyla sedikit kaget karena ucapan Juna yang seakan akan membentak
"Y-ya gak sih kak, tapi kan-"
"Ya udah gak punya pacar inih kan, jadi gak ada alasan buat nolak. Pokoknya sekarang lo pacar gue" ucap Juna mengelus kepala Lyla kemudian kembali duduk di kursinya
Lyla mematung di tempat. Mendapati perlakuan Juna seperti tadi, dan tiba-tiba Juna memutuskan mereka berpacaran tanpa adanya persetujuan dari Lyla.
"La, mau sampai kapan berdiri di situ, duduk la ntar kalo lo pegel berdiri terus" ucap Juna sambil terkekeh
"Eh i-iya" jawab Lyla yang tersadar dan segera duduk
"Ini si heksa mana lagi, di suruh ambil berkas aja lama banget" gerutu Juna.
Kemudian Juna menelfon heksa dan menyuruhnya segera membawa berkas-berkas yang harus di tanda tangani.
Tak lama kemudian heksa datang membawa berkas-berkas yang di minta dengan wajah yang sulit di artikan"Lo lama banget dah gue suruh ambil berkas udah kaya suruh ambil sembako aja, lama" gerutu juna
"Sorry tadi keselip berkas'nya" jawab heksa sambil melirik ke arah Lyla yang sedang menunduk
"Mmm kok ada Lyla di sini?" Tanya heksa pura-pura tidak tau
"Oh itu, ntar Lyla pulang bareng gue" jawab Juna dengan mata masih memandangi berkas-berkas di depan'nya
"Lo punya hubungan apa sama Lyla?" Pancing heksa
"Lyla pacar gue" jawab Juna dengan santainya
Sedangkan Lyla langsung mengangkat wajahnya menatap Juna dan heksa bergantian
"Hah, sejak kapan?" Tanya heksa
"Kepo lo kek Dora" jawab Juna sambil terkekeh
Heksa menatap Lyla dengan tatapan tak terbaca.
"Gue balik ke ruangan dulu Jun" ucap heksa kemudian berlalu meninggalkan ruangan Juna tanpa menunggu jawaban Juna
"Tu anak kenapa dah" gerutu Juna kemudian melanjutkan meneliti berkas-berkasnya.
"Kak, sekertaris kakak tadi kemana kok gak ada?" Tanya Lyla memecahkan keheningan
"Oh pak Bayu udah gue suruh balik ke kantor" jawab heksa
"Kantor? Emang kak heksa kerja di kantor juga?" Tanya Lyla yang tiba-tiba kepo
"Haha gue yang punya kantornya la, perusahaan itu punya gue" jawab Juna memandang Lyla dengan tawanya
Lyla kaget mendengar ucapan Juna. Lyla tidak menyangka Juna yang masih muda bisa sesukses itu punya cafe punya perusahaan sendiri.
"Kak Juna masih muda udah sukses ya, kuncinya apa kak biar bisa sukses di usia muda?" Tanya Lyla tiba-tiba antusias
"Berusaha, pantang menyerah. Kalau jatuh bangkit lagi, kehilangan harus di ikhlaskan dan coba lagi jangan lupa di sertai doa" jawab Juna dengan senyuman
"Aku juga pengen sukses di usia muda kaya kak Juna" ucap Lyla penuh semangat
Setelah beberapa saat berkas-berkas yang di hadapan Juna sudah selesai di tanda tangani. Juna bangkit dari duduknya
"Ayo la" ucap Juna dengan tangan membawa berkas yang akan di berikan ke heksa
"Udah selesai kak?" Tanya Lyla
KAMU SEDANG MEMBACA
Segelap Malam (END)
Short StoryTentang Adinda Kalyla Maharani yang merasa hidupnya segelap malam. Di tinggal kedua orang tuanya untuk selama-lamanya Mempunyai seorang kakak yang bahkan tidak peduli dengannya Mempunyai mereka yang di sebut sahabat, namun nyatanya mereka bahkan tid...