Pagi yang cerah bahkan suara deburan ombak menambah kesan indah untuk mengawali hari. Lyla yang sudah terbangun dan sekarang sedang berdiri di balkon kamar kos'nya, Menatap langit dengan senyuman tipis.
Hari ini jadwal Lyla libur, dan dia ada janji bertemu dengan gala. Ya ngomong-ngomong soal gala, sudah satu tahun ini gala menetap di Bali. Gala dan arka adalah orang yang berperan penting dalam hidup Lyla selama 5 tahun ini.
Meskipun mereka jarang bertemu namun komunikasi tetap berjalan lancar, dan jika terjadi sesuatu dengan Lyla maka arka dan gala langsung bergegas menemui Lyla di Bali tanpa memikirkan hal-hal lain. Dan sekarang arka bersyukur satu tahun yang lalu gala pindah dan menetap di bali, jadi Lyla benar-benar ada yang menjaga.
Lyla tersenyum menatap langit, dia bersyukur bertemu dengan arka dan gala sehingga hidupnya sekarang lebih baik dari sebelum'nya.
"Hah gue harap hidup gue bakal kaya gini terus, tenang dan bahagia" gumam Lyla
Di sisi lain, Satya dan yang lain'nya baru tiba di Bali. Awalnya Juna ngotot ingin langsung menuju cafe tempat Lyla bekerja karena sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Lyla. Namun arka mencegah, menurut'nya lebih baik mereka beristirahat terlebih dahulu karena baru saja melakukan perjalanan.
Dan akhirnya mereka menyetujui ucapan arka. Mereka akan beristirahat di villa milik arka yang berada di dekat pantai. Namun tidak dengan arka, dia akan pulang kerumah orang tua'nya.
🌼🌼🌼
Jam menunjukkan pukul setengah dua belas siang, sesuai dengan janji Lyla untuk bertemu dengan gala. Dan di sinilah mereka sekarang, menikmati indahnya pemandangan di depan mereka. Deburan ombak dan beberapa wisatawan menjadi pemandangan Lyla sambil menikmati makanan'nya.
"Gimana la, seneng gak gue ajak ke pantai?" Tanya gala yang duduk di depan Lyla
"Ah loe mah kak ngajak liburan ke pantai, liburan kemana gitu selain ke pantai. Pantai mah makanan gue tiap hari, orang gue kerja aja Deket pantai, kosan gue Deket pantai, pulang kerja lewat pinggir pantai. Ah gak asyik ah" gerutu Lyla namun tetap memakan dengan lahap makanan yang di pesan'nya
"Haha iya deh sorry, kapan-kapan kita liburan ke mana terserah loe tapi nunggu Clara sama arka ada waktu ya, biar bisa jalan bareng-bareng" ucap gala dengan tawa renyah'nya
"Hehe iya. tapi gak papa deh kepantai juga, makasih ya kak udah ajak gue jalan-jalan di hari libur gue. Tapi sayang kak Clara gak bisa ikut" ucap Lyla menyelesaikan makan'nya
"Iya biasalah kaya gak tau Clara aja. Ngomong-ngomong habis ini mau kemana lagi?" Tanya gala sambil meminum minuman'nya
"Pulang aja kali ya, soal'nya udah siang juga panas. Mending buat istirahat rebahan hehe" jawab Lyla Dengan senyum menunjukan giginya
"Beneran gak mau kemana gitu?" Tanya gala memastikan dan di jawab dengan gelengan oleh Lyla
"Ya udah deh yok gue anter pulang" ucap gala sambil berdiri dari duduk'nya
Saat mereka berjalan tiba-tiba langkah Lyla berhenti dan tubuh'nya menegang menatap lurus ke depan. Gala yang menyadari Lyla tidak berada di samping'nya pun menengok kebelakang.
"La kok berhenti?" Ucap gala berjalan menghampiri Lyla yang terdiam di tempat
"La...Lyla hey loe kenapa?" Tanya gala lagi saat tidak mendapat jawaban dari Lyla
KAMU SEDANG MEMBACA
Segelap Malam (END)
Short StoryTentang Adinda Kalyla Maharani yang merasa hidupnya segelap malam. Di tinggal kedua orang tuanya untuk selama-lamanya Mempunyai seorang kakak yang bahkan tidak peduli dengannya Mempunyai mereka yang di sebut sahabat, namun nyatanya mereka bahkan tid...