Lyla terdiam di tempat, matanya membulat dan tubuhnya sedikit bergetar. Cekalan di tangan Lyla terasa sangat kuat. raut wajah Lyla terlihat jelas bahwa Lyla sangat ketakutan.
"Mau kemana lo la? Lo gak bakal bisa lepas lagi dari gue" ucap orang itu mendekatkan tubuhnya ke arah Lyla
"Urusan kita belum selesai sayang. Lo bakal dapat hukuman karena lo udah lari dari gue dan gara-gara lo gue masuk rumah sakit" ucap orang itu dengan nada sedikit emosi
"Ba-bang raksa" ucap Lyla ketakutan
Ya, orang itu ternyata adalah raksa. Sepupu Lyla yang hampir saja melecehkannya.
"Sekarang lo ikut gue" ucap raksa menarik paksa tangan Lyla
""Le-lepasin bang. Lyla gak mau ikut Abang" ucap Lyla mencoba melepaskan cekalan tangan raksa
Sedangkan Bisma dan Winda yang merasa Lyla terlalu lama di luar pun penasaran. Kenapa Lyla lama sekali masuk mobil'nya. Akhir Winda memutuskan membuka pintu mobilnya berniat melihat apa yang di lakukan Lyla.
"La lo nga-,,, eh Lo ngapain hah lepasin tangan Lyla" Winda yang kaget karena Lyla di tarik paksa oleh raksa pun langsung berlari ke arah Lyla
Bisma yang melihat Winda berlari pun segera membuka pintu mobil dan keluar. Betapa kagetnya dia ketika melihat Lyla yang di tarik paksa oleh seorang laki-laki dan Winda yang berusaha membantu Lyla. Tanpa menunggu lama Bisma berlari menghampiri mereka.
"Lepasin gak tangan lo" bentak Bisma menyentakkan tangan raksa hingga terlepas.
Emang ya tenaga cowok itu kuat. Dari tadi Lyla sama winda nyoba lepasin tapi gak bisa-bisa. Eh giliran Bisma sekali sentak langsung lepas. Ini Lyla sama winda yang lemah atau emang tenaga cowok tuh 2x lipat dari cewek sih hehe ?
Lanjut
"Lo gak usah ikut campur urusan gue" raksa balas membentak Bisma dan mendorongnya
"Kak tolongin aku, aku gak mau ikut sama bang raksa" ucap Lyla dengan menggenggam tangan Winda erat
"Oh jadi lo yang namanya raksa, otak lo di pake, lo masih waras kan? Lyla sepupu lo, gila lo ya mau lecehin dia" marah Winda
Kenapa Winda bisa tau tentang raksa? Baca part sebelum'nya, di sana di jelasin kalau Winda dan bisma mendengarkan semua pembicaraan Lyla dan sahabat-sahabatnya.
"Bukan urusan lo" tunjuk raksa ke arah wajah Winda
"Brengsek lo" Bisma yang sudah emosipun melangkah ke arah raksa
Bugh
Bisma menonjok wajah raksa, raksa yang tidak terima pun membalas pukulan Bisma. Akhirnya keduanya saling adu jotos, namun Bisma lebih unggul. Raksa terjatuh dengan luka memar di sekujur wajah.
"Pergi lo sebelum gue habisin" ucap Bisma mengusir raksa
"Sialan, liat aja nanti urusan kita belum selesai, dan lo la jangan harap gue bakal lepasin lo" setelah mengatakan itu raksa pergi dengan emosi.
"Makasih ya kak Winda, kak Bisma. Maaf gara-gara aku kak Bisma jadi luka-luka gini" ucap Lyla tak enak hati melihat wajah Bisma babak belur
"Gak papa la, yang penting lo aman" ucap Bisma
"Iya la, untung lo gak di bawa pergi sama si raksanjing itu" ucap Winda yang marah kepada raksa
"Makasih ya sekali lagi. Aku gak tau kalau gak ada kalian" ucap Lyla dengan menghapus air matanya
"Udah jangan nangis ih" Winda merangkul Lyla
"Udah yuk pulang keburu malem" ucap Bisma
Merekapun memasuki mobil dan meninggalkan area cafe.
Di tengah perjalanan Winda yang penasaran tentang hidup Lyla pun mencoba bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Segelap Malam (END)
Short StoryTentang Adinda Kalyla Maharani yang merasa hidupnya segelap malam. Di tinggal kedua orang tuanya untuk selama-lamanya Mempunyai seorang kakak yang bahkan tidak peduli dengannya Mempunyai mereka yang di sebut sahabat, namun nyatanya mereka bahkan tid...