Hari yang di tunggu-tunggupun tiba. Hari ini sesuai dengan rencana, Juna dan seluruh karyawan cafe GaMa melakukan family gathering.
Sebenarnya karyawan di cafe GaMa tidak banyak, Total karyawan hanya ada 11 orang termasuk heksa sang manager.
Namun karena ini acara family gathering jadi banyak dari mereka membawa anggota keluarganya. Ada yang membawa adik'nya, kakaknya, ibunya bahkan yang membawa kedua orang tuanya pun ada.
Bis yang mereka tumpangi telah sampai di sebuah villa. Mereka semua turun secara teratur tanpa berdesak-desakan.
Lyla yang sedari tadi diam memilih turun belakangan. Sedangkan Juna yang menyadari kalau Lyla banyak diam hari ini pun paham mungkin karena masalah kemarin lah penyebab sikap Lyla seperti ini.
"La" panggil Juna sambil mengelus kepala Lyla, karena posisi Juna sedang berdiri sedangkan Lyla masih diam di tempat duduk'nya
"Hmm kenapa kak?" Tanya Lyla sambil mendongakkan kepalanya menatap Juna
"Ayo turun, betah banget duduk terus" ucap Juna mencoba mencairkan suasana
"Nanti nunggu yang lain turun dulu, kak Juna duluan aja" jawab Lyla mencoba bersikap biasa saja
"Ya udah bareng aja kalau gitu"
Baru saja Juna mau kembali duduk tiba-tiba dari arah belakang alin memegang tangan Juna, yang membuat Juna kaget.
"Kak Juna ayo turun" ucap alin dengan senyuman lebar
"E-eh Lin lo duluan aja gue belakangan" ucap Juna mencoba melepas tangan alin
Namun belum sempat tangan alin terlepas, tubuh Juna dan alin sudah terdorong kedepan.
"Udah buruan kak Juna jalan jangan bikin macet" ucap Loly sambil mendorong Juna dan alin untuk berjalan maju.
Juna yang melihat memang di belakang'nya masih banyak yang belum turun pun terpaksa mengikuti alin yang sedari tadi masih memegang tangan'nya.
Sedangkan Lyla hanya bisa menghela nafas dan mengalihkan pandangan'nya ke luar bis.
Beberapa saat kemudian setelah semua orang turun termasuk Lyla, mereka berkumpul di depan villa mendengarkan intruksi dari Juna dan memperhatikan apa-apa saja yang di sampaikan oleh Juna termasuk pembagian kamar dan acara apa saja yang akan mereka lakukan selama di sini.
Setelah selesai mereka semua berpencar menuju kamar masing-masing untuk istirahat beberapa jam sebelum memulai kegiatan yang sudah di rencanakan.
🌼🌼
Lyla menghempaskan tubuhnya di atas kasur memejamkan matanya sebentar karena merasakan sedikit lelah.
Tak berapa lama seseorang masuk kedalam kamar di ikuti orang lain'nya.
"Eh lupa kita sekamar sama Lyla ya" ucap seseorang tadi.
Lyla yang awalnya memejamkan matapun mau tak mau kembali membuka matanya dan menduduk'kan tubuhnya.
"Gue sekasur sama kakak gue lol, lo sekasur sama Lyla ya" ucap alin
Ya mereka adalah Loly, alin dan tari yang sekamar dengan lyla.
"Ih gak ah gue sekasur sama lo aja ya, kak tari aja yang satu kasur sama Lyla" ucap Loly menolak sambil melirik Lyla
"Udah-udah gak usah ribut perkara kasur doang di ributin. ya udah gue sama Lyla lo sama alin" ucap Tari kemudian merebahkan diri di kasur yang di dudukin Lyla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Segelap Malam (END)
Short StoryTentang Adinda Kalyla Maharani yang merasa hidupnya segelap malam. Di tinggal kedua orang tuanya untuk selama-lamanya Mempunyai seorang kakak yang bahkan tidak peduli dengannya Mempunyai mereka yang di sebut sahabat, namun nyatanya mereka bahkan tid...