🍃 14

701 27 16
                                    

Di cafe tepatnya di sebuah meja no.14 terdapat beberapa orang sedang berkumpul membahas sesuatu.
Yup benar, mereka adalah Lyla, Juna dan sahabat-sahabatnya.

Namun Juna sedang pergi ke toilet, tinggalah Lyla, Winda, Bisma, arka, Dita dan heksa. Heksa duduk bersebelahan dengan Lyla. Sedari tadi tatapan heksa tidak lepas dari wajah Lyla. Sampai-sampai di tidak sengaja menyenggol gelas di depan'nya saat akan menumpu wajah'nya dengan tangan di atas meja

Alhasil minuman'nya tumpah membasahi baju heksa. Lyla yang berada di samping'nya pun reflek mengambil tisu dan membantu membersihkan baju heksa, namu saat itu juga Loly pacar heksa tiba di meja mereka.

Loly yang melihat adegan itupun langsung tersulut emosi dan mencekal tangan Lyla.

"Heh lo siapa? Berani-beraninya pegang-pegang pacar gue" tanya Loly dengan suara yang keras tak lupa cekalan di pergelangan tangan Lyla yang saling menguat

"K-kak lepasin sakit" ucap Lyla mencoba melepaskan tangan'nya dari cekalan Loly

"Loly lo apa-apaan sih lepasin gak" bentak Winda kemudian membantu Lyla melepaskan cekalan tangan Lyla

"Loly lepasin" ucap heksa dengan tatapan tajam menghunus netra Loly

"Ck. Sialan. Lo siapa sih sampe di belain banyak orang? Jelas-jelas lo yang megang-megang cowok gue" sinis Loly sambil bersedekah dada setelah cekalan'nya terlepas

"Lo kalau gak tau masalah'nya jangan asal nuduh deh lol" jawab Dita tak kalah sinis

"Maaf kak, aku gak maksud pegang-pegang kak heksa, tadi kak heksa ketumpahan air aku cuma mau bantuin aja" ucap Lyla takut-takut

"Halah alesan aja lo" sinis Loly

"Ada apa kok ribut-ribut sampai jadi tontonan orang-orang. Malu tau" ucap Juna yang baru saja datang

"Kak-" belum sempat Lyla menyelesaikan omongan'nya, sudah terlebih dahulu di potong oleh Loly

"Nih cewe ganjen bikin masalah sama gue. Siapa sih dia kak?" Tanya Loly pada Juna

Ya Loly memang lebih muda 2 tahun dari pada Juna dan sahabat-sahabatnya. Sedangkan Lyla sendiri selisih 5 tahun dengan Juna dan yang lain'nya.

"Maksud lo apa ngomong Lyla cewe ganjen?" Tanya Juna yang tak terima Lyla di kata-katanya oleh Loly

"Gimana gak ganjen, orang gue lihat sendiri ni cewe pegang-pegang dada'nya heksa" jawab Loly sambil melirik sinis ke arah Lyla

"Gak gitu kak, kakak salah paham" ucap Lyla berusaha menjelaskan

"Beneran la lo pegang-pegang heksa?" Ucap Juna tegas

"Aku jelasin kakak duduk dulu, jangan ikut salah paham" ujar Lyla sambil memegang tangan Juna agar Juna mau mendengarkan

"Nah kan ganjen, tadi megang heksa, sekarang megang kak juna" Loly tersenyum sinis

"Bisa gak sih lol lo duduk dulu gak usah emosian kaya gitu. Kalau lo masih emosi ni kesalah pahaman gak bakal selesai-selesai" Winda yang jengah melihat Loly terus saja menyudutkan Lyla pun angkat bicara.

"Dan lo juga sa, dari tadi diem terus. Ngomong kek, jelasin sama pacar posesif lo itu biar gak nuduh Dedek gemes gue sembarangan" arka yang sedari tadi diam ikut angkat bicara karena kesal melihat heksa yang jadi biang masalah hanya diam tanpa menjelaskan apa yang terjadi.

"Udah-udah duduk semua malu di lihatin banyak orang" ucap Juna kemudian duduk di ikuti yang lain

"Jadi gini kak, tadi itu tiba-tiba kak heksa numpahin air minum'nya. Kayanya gak sengaja nyenggol gelasnya. Nah air'nya tumpah mbasahin baju kak heksa. Aku yang di sebelah kak heksa otomatis reflek ngambilin tisu terus bantuin bersihin. Beneran aku gak niat buat pegang-pegang kak heksa kak" jelas Lyla menatap Juna dan Loly bergantian

Segelap Malam (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang