5 tahun kemudian
Langit yang cerah, udara yang dingin berasal dari hembusan angin pantai di pagi menjelang siang hari dengan hawa panas berasal dari mentari yang mulai bergerak semakin ke atas.
Semua orang menjalankan rutinitas mereka, ada yang bekerja, bersekolah, liburan dan bahkan ada yang masih terlelap tidur.
Sama hal'nya dengan seorang gadis cantik yang sedang bersemangat menjalani pekerjaan'nya sebagai seorang kasir di sebuah cafe yang berada di dekat pantai yang berada di Bali.
"Meja no.5 jadi berapa kak?" Tanya seorang pelanggan yang ingin membayar makanan'nya tadi
"Meja no.5 atas nama sella ya kak, total jadi 425.000 kak" ucap sang kasir sambil menatap layar komputer dan pelanggan'nya bergantian
"Ini kak, kembalian'nya ambil aja" ucap orang tadi menyerahkan uang 450.000 kepada sang kasir
"Terimakasih kak" ucap sang kasir menyelesaikan transaksi
Tak lama kemudian seseorang menghampiri gadis penjaga kasir tadi dengan raut wajah kesakitan
"La, la, la...aduh sumpah perut gue sakit banget. Lo tolongin gue ya nanti kalau ada pelanggan loe gantiin gue dulu layanin mereka, soal'nya gue udah gak tahan mau ke belakang ini perut gue mules banget. Si Bayu lagi keluar bentar katanya ada urusan penting" ucap orang tadi sambil memegangi perut'nya
"Ih bau, kak Ruby jorok ih kenapa kentut di sini sih. Untung cafe lagi sepi. Ya udah sana buruan ke toilet dari pada keluar di sini berabe nanti. Tapi jangan lama-lama ya takut'nya cafe jadi rame nanti gak ada yang nungguin kasir" ucap gadis penjaga kasir tadi
"Hehe sorry la habis'nya mules banget perut gue. Ya udah gue tinggal ke belakang bentar ya gak tahan. Makasih Lyla cantik" ucap Ruby sambil berlari kebelakang
Ya gadis penjaga kasir tadi adalah Lyla. Sudah 5 tahun belakangan ini dia tinggal di Bali. Bekerja di sebuah cafe milik keluarga arka.
Ngomong-ngomong soal arka, dia tidak ikut menetap di Bali. Kedua orang tua arka tinggal di Bali, sedangkan arka tinggal di Jakarta mengurusi bisnis orang tua'nya yang berada di Jakarta. Makan'nya arka tinggal di apartemen karena rumah aslinya di Bali, dia berniat membeli rumah di Jakarta jika nanti akan menikah dan ingin menetap di jakarta, maka dari itu selama dia belum menikah dia memilih tinggal di apartemen sendirian.
Dan kenapa bisa Lyla berada di Bali? Mari kita putar kembali 5 tahun sebelum'nya.
Flashback on
"La, soal loe yang mau pergi dari sini jadi?" Tanya arka serius
"Serius kak. Kak arka mau kan nolongin Lyla? Bawa Lyla pergi dari kota ini?" Tanya Lyla penuh harap
"Gue bakal bantuin loe kok. Tapi mungkin gue gak bisa nemenin loe la, gue harus ngurusin perusahaan bokap gue di Jakarta. Dan kalau loe mau, gue bakal ajak loe ke Bali. Di sana ada orang tua gue la nanti gue kenalin loe sama mereka. Loe bisa tinggal bareng mereka, gue bakal titipin loe ke mereka selama gak ada gue di samping lie" ucap arka
"Kakak serius? Mau kak aku mau. Tapi soal orang tua kakak, emang'nya gak papa kak? Dan soal tempat tinggal lebih baik aku gak ikut orang tua kak arka, aku gak mau ngrepotin mereka kak. Aku bakalan ngekos aja" ucap Lyla tak enak hati karena merepotkan arka
"Loe tenang aja la orang tua gue baik kok, nanti biar gue yang ngomong sama mereka. Loe yakin mau ngekos sendirian di Bali?" Tanya arka sambil mengerutkan kening'nya
"Yakin kak, udah cukup aku repotin kak arka. Kakak mau nolongin aku aja, aku udah berterimakasih banget. Nanti di sana biar aku cari kerjaan, paling gak kan aku punya pengalaman kerja di cafe walaupun baru beberapa bulan hehe" ucap Lyla Dengan kekehan'nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Segelap Malam (END)
Short StoryTentang Adinda Kalyla Maharani yang merasa hidupnya segelap malam. Di tinggal kedua orang tuanya untuk selama-lamanya Mempunyai seorang kakak yang bahkan tidak peduli dengannya Mempunyai mereka yang di sebut sahabat, namun nyatanya mereka bahkan tid...