🍃 11

801 31 2
                                    

Hari ini seharusnya jadwal libur Lyla, tapi pagi-pagi sekali tari menelfon'nya untuk segera berangkat ke cafe di karenakan akan ada kunjungan dari pemilik cafe GaMa.

Lyla sendiri selama bekerja di sana belum pernah bertemu dengan pemilik cafe tempat dia bekerja. Selama ini selalu melalui perantara yaitu sang manager cafe siapa lagi kalau bukan heksa.
Yang Lyla tau pemilik cafe ini bernama tuan mahesa.

Di sinilah sekarang Lyla berada, berkumpul dengan para karyawan cafe yang lain menunggu sang pemilik cafe datang.

Gue udah lama gak lihat pak Mahesa kesini

Iya bener, kira-kira pak mahesa makin ganteng gak ya

Terakhir gue lihat pas pak Mahesa kesini, bikin jantung gue jedag jedug

Jangan berharap lebih lo, jangan ngimpi buat bersanding sama pak Mahesa

Ya siapa tau kan pak Mahesa tertarik sama gue

Ngaca woy ngaca lo sama dia ibarat langit sama bumi

Itulah beberapa ucapan-ucapan karyawati yang membuat Lyla jadi penasaran, memang seperti apa sih sosok pak Mahesa itu sampai-sampai bikin heboh teman-teman kerjanya.

"Kak tari udah pernah lihat pak Mahesa?" Lyla berbisik kepada tari yang berada di sebelah'nya

"Pernah, emang kenapa la?" Tanya tari

"Gak papa sih penasaran aja, aku kan belum pernah lihat" jawab Lyla masih dengan berbisik

"Pak Mahesa itu ganteng, baik, ramah dan dia masih jomblo. Makannya mereka pada heboh kalau pak Mahesa kunjungan kesini" jelas tari

"Oh gitu, pantesan" gumam Lyla

Tak lama kemudian yang di tunggu-tunggu telah tiba. Seorang laki-laki tampan memakai setelan jas berwarna hitam memasuki cafe bersama sekertaris'nya.

Semua yang berada di sana memandangi sosok tersebut tanpa berkedip. Namun berbeda dengan Lyla yang mebulatkan matanya karena kaget.

Laki-laki tersebut berdiri di depan barisan para karyawannya dan menatap satu per satu dari mereka, sampai matanya bertemu pandang dengan tatapan mata Lyla. Laki-laki tersebut tak dapat menahan senyum'nya saat bertatapan dengan Lyla.

Sampai-sampai membuat heboh seisi ruangan karena melihat senyuman laki-laki yang di panggil Mahesa itu. Bahkan Sandra yang berdiri di sebelah Lyla menjadi salah tingkah, karena dia mengira Mahesa tersenyum kepadanya.

"Kak Juna" suara Lyla yang cukup keras membuat mereka terdiam dan menatap ke arah lyla dengan tatapan bermacam-macam

Lyla kaget karena orang yang mereka panggil pak Mahesa adalah juna.

"Heh lo yang sopan ya, siapa yang lo panggil kak Juna, dia itu bos lo namanya pak Mahesa. Seharusnya lo panggil dia pak bukan kak. Gak sopan banget sih lo" sarkas Sandra yang membuat Lyla menundukkan kepalanya

"Sudah-sudah, sekarang kita mulai aja ya. Mungkin sebagian dari kalian ada yang belum tau terutama karyawan baru, yang di sebelah saya ini adalah pak Mahesa pemilik dari cafe GaMa" ucap heksa yang berada di sebelah juna

"Selamat pagi semua, ok buat yang belum tau siapa saya, saya Herjuna Galih Mahesa. Pemilik cafe GaMa. Saya memang jarang datang kesini, tetapi saya tetap memantau perkembangan cafe dari jauh. Dan maksud kedatangan saya hari ini adalah untuk memberitahu kepada kalian semua, Pencapaian kita tahun ini meningkat drastis. Saya berterimakasih karena kerja keras kalian semua cafe ini berkembang dengan baik. Oleh karena itu untuk ucapan terimakasih saya akan mengadakan gathering untuk kalian semua" jelas Juna

Segelap Malam (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang