Pagi ini Lyla terbangun dari tidurnya dengan mata sembab dan penampilan yang berantakan di karenakan Semalaman menangisi kehidupan'nya.
Posisi Lyla masih berbaring di atas tempat tidur'nya, menatap ke atas dan kembali merenung.
"Lyla udah gak punya siapa-siapa lagi sekarang. Lyla bener-bener sendirian. Papa, mama Lyla boleh ikut kalian aja gak?Lyla bingung harus gimana sekarang, Lyla udah gak semangat mau ngejalanin hidup" Gumam Lyla kembali meneteskan air matanya
Ponsel Lyla berbunyi mengalihkan pandangan Lyla dari atap kamar'nya. Pesan masuk dari nomer yang tidak di kenal.
0853xxxxxxxx
Hay la
Ini gue alin
Hari ini lo libur kan?
Gue mau ngajakin lo ketemuan bisa gak ada yang mau gue omongin ?
Me
Oh kak alin
Iya kak bisa
Emangnya mau ngomongin apa ya kak?
0853xxxxxxxx
Nanti aja pas kita ketemu kita omongin
Nanti ketemuan jam 11 di cafe amarilys ya
Me
Oh ok kak
Read
Setelah membaca pesan dari alin, Lyla berfikir ada apa kira-kira sampai alin mengajak'nya bertemu.
Sebelum beranjak dari tempat tidur'nya, Lyla terbesit sebuah nama. Kemudian Lyla mencoba menelfon'nya.
Tut...Tut...
"hallo"
"hallo ta, mmm kamu hari ini sibuk gak?"
"Gimana ya, sebenernya hari ini gue rada sibuk sih, emang kenapa?"
"Oh gitu ya ta, ya udah kalau kamu sibuk. Niatnya lyla mau ngajak tita ketemuan tapi kalau tita sibuk ya udah gak papa"
"Mmm kira-kira penting gak ?"
"Mungkin bagi tita gak penting, Soal'nya cuma mau curhat aja cerita masalah lyla. Tita tau sendiri kan selama ini cuma tita, April sama Elva yang jadi tempat curhat Lyla. Lyla sadar April sama Elva mungkin udah gak mau anggep lyla sahabat mereka lagi jadi gak mungkin mau dengerin curhatan lyla yang gak penting. Tapi menurut Lyla di antara kalian cuma tita yang kelihatan masih respect sama Lyla. Tapi kalau tita gak bisa ketemuan sama Lyla gak papa kok hehe" ucap Lyla Dengan tawa getir dan terdengar sedikit bergetar karena menahan diri agar tidak menangis
"Aduh sorry ya la kaya'nya gue gak bisa, soal'nya gue hari ini ada kuliah dari pagi sampai sore, terus juga April sama Elva ngajakin nyari referensi buat ngerjain tugas kuliah"
"Oh gitu ya ta, ya udah kalau gitu gak papa"
"Ya udah gue tutup dulu ya"
Tuttttttttttt
KAMU SEDANG MEMBACA
Segelap Malam (END)
Short StoryTentang Adinda Kalyla Maharani yang merasa hidupnya segelap malam. Di tinggal kedua orang tuanya untuk selama-lamanya Mempunyai seorang kakak yang bahkan tidak peduli dengannya Mempunyai mereka yang di sebut sahabat, namun nyatanya mereka bahkan tid...
