Hari-hari berlalu, tinggal 2 hari lagi acara family gathering akan berlangsung. Hari ini Lyla masuk pagi dan sebentar lagi akan pergantian shift.
"Kak tari nanti ngajak siapa pas gathering?" Tanya Lyla yang sedang mengelap meja bersama tari
"Ngajakin Adek gue palingan. Lo tau sendiri kan ortu gue di luar kota. Gue di sini merantau cuma tinggal sama Adek gue" jawab tari dengan senyuman kecut'nya
Lyla hanya menganggukkan kepala'nya. Tari sendiri orang Jogja, dia merantau ke Jakarta dan tinggal bersama adik'nya yang sedang kuliah di salah satu universitas di Jakarta berkat beasiswa.
"Lo sendiri ngajakin siapa?" Tanya tari menatap Lyla
"Gak ngajakin siapa-siapa kak, pengen ngajakin Abang tapi kayanya gak bakal mau" jawab Lyla dengan wajah sedih
"Coba aja dulu la ajakin Abang lo, siapa tau dia mau. Kan gak ada salahnya nyoba dulu" ucap tari mengelus pundak Lyla karena merasa kasihan
"Iya deh, nanti pulang kerja aku coba ngomong sama abang. Siapa tau bang Satya mau ikut" ucap Lyla penuh semangat tak lupa senyuman'nya
"Nah gitu dong. Jangan nyerah sebelum di coba" ucap tari menyemangati Lyla
"Makasih kak tari" Lyla memeluk tari
"Woyy lo berdua malah peluk-pelukan. Gak mau pulang?" Tanya salah satu teman mereka yang baru saja datang setelah mengganti pakaian'nya
"Haha sampai lupa kalau udah jam pulang. Yuk lah pulang" ajak tari melepaskan pelukan mereka
Lyla dan tari pun bergegas mengganti pakaian mereka dan segera pulang.
Saat perjalanan pulang Lyla terus mencoba menghubungi Satya untuk membahas masalah gathering besok, namun telfon'nya tidak di angkat.
Saat sudah setengah jalan Lyla melihat sosok yang sedari tadi di hubungi'nya sedang berada di sebuah toko onderdil di sebrang jalan. Tanpa menunggu lama Lyla menghampiri Satya.
"Abang" panggil Lyla dengan semangat
"Bang Satya dari tadi Lyla telfon kok gak di angkat sih, untung aja kita ketemu di sini" ucap Lyla dengan wajah cemberut
Satya yang mendapati Lyla berada di sebelah'nya hanya mengangkat sebelah alisnya seakan bertanya kenapa .
"Ish Abang mah, Lyla ngomong di jawab kek" gerutu Lyla
"Kenapa?" Tanya Satya dengan wajah datar'nya
"Bang, 2 hari lagi ada acara gathering di tempat kerja Lyla. kata kak Jun- eh maksud'nya bos Lyla, boleh bawa keluarga. Nah berhubung keluarga Lyla kan cuma Abang, jadi Lyla ajak bang Satya buat ikut acara family gathering. Mau kan bang ikut Lyla?" Tanya Lyla penuh harap
"Gak" jawab Satya singkat kemudian berlalu menuju kasir untuk membayar pesanan onderdilnya
"Ih bang kok di tinggal" ucap Lyla kemudian berlari mengikuti Satya
Belum juga Lyla ngomong sudah di tinggal Satya menuju parkiran. Lyla pun berusaha mengejar Satya.
"Bang tungguin. Bang Satya mau ya ikut gathering sama Lyla" Lagi-lagi Lyla mencoba membujuk Satya
"Gue bilang gak ya gak" jawab Satya dengan meninggikan suaranya. Lyla sempat kaget namun hanya sebentar.
"Bang, Lyla cuma punya bang Satya. Kita juga gak pernah liburan bareng. Lyla pengen ngerasain liburan bareng bang Satya" ucap Lyla dengan wajah sedih
"Berisik lo, minggir gue mau pergi" ucap Satya mendorong Lyla menjauh dari'nya kemudian berlalu pergi meninggalkan lyla
"Bang Satya" teriak Lyla memanggil Satya yang sudah berlalu dari hadapan'nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Segelap Malam (END)
Short StoryTentang Adinda Kalyla Maharani yang merasa hidupnya segelap malam. Di tinggal kedua orang tuanya untuk selama-lamanya Mempunyai seorang kakak yang bahkan tidak peduli dengannya Mempunyai mereka yang di sebut sahabat, namun nyatanya mereka bahkan tid...