Di sinilah mereka sekarang berada, di sebuah minimarket berbelanja untuk keperluan acara gathering besok.
"Kak Juna mau beli apa aja?" Tanya Lyla tanpa menoleh ke arah Juna, karena Lyla terlalu antusias melihat deretan Snack di rak.
"Gue nemenin lo aja la, soal'nya gue udah beli keperluan gathering kemarin"
"Lho tau gitu mending aku beli sendiri aja kak, ngapain kak Juna repot-repot ikut aku belanja kalau gak mau ikut beli"
"Haha gak papa la, lagian apa salah'nya sih kalau gue pengen nemenin pacar sendiri buat belanja"
"Tapi kan aku gak enak sama kak Juna, malah ngerepotin aku'nya"
"Gak ngerepotin kali la, udah buruan pilih mau beli apa aja nanti habis dari sini kita makan dulu ya sebelum pulang"
Lyla pun mempoutkan bibirnya sebal dan hanya menjawab dengan anggukan kepala saja.
Saat sedang memilih di rak bagian roti tiba-tiba seseorang memanggil Lyla.
"Lyla"
"Eh, kak tari"
Ya orang itu adalah tari teman kerja Lyla di cafe.
"Wah kebetulan banget la kita ketemu di sini, lagi belanja buat besok gathering ya?"
Tari bertanya begitu karena sempat melirik keranjang belanjaan Lyla berisi banyak Snack dan beberapa minuman.
"Hehe iya nih Kaka, kak tari juga lagi belanja buat besok gathering?"
"Iya la, lo sama siapa? Sendiri?"
Khem
Juna yang sedari tadi berdiri di dekat Lyla berdehem, merasa tak di anggap oleh tari dan Lyla.
"e-eh ada pak mahesa, maaf pak gak kelihatan hehe"
Ucap tari tak enak karena sedari tadi tidak ngeh kalau apa Juna di situ.
"Menurut kamu dari tadi saya di sini jadi pajangan toko?"
"Hehe gak gitu pak, habisnya saya terlalu fokus sama Lyla jadi gak lihat ada bapak di sini"
"Hmm"
"Udah kak Juna jangan gitu, nanti kak tari takut"
"Oh iya la, ngomong-ngomong kamu jadi ajak Abang kamu ikut gathering?"
Juna yang mendengar omongan tari langsung nampak kaget.
"Kamu punya Abang la?"
"Loh pak mahesa gak tau kalau Lyla punya Abang?"
Bukan'nya Lyla yang menjawab pertanyaan Juna, tapi tari yang kaget malah berbalik tanya.
"Saya gak tau" jawab Juna seadanya
"Lah gimana si bapak masa sama pacar sendiri gak tau asal usulnya"
Niat hati tari hanya menggoda Juna, namum sepertinya Juna sedikit tersinggung.
"Udah-udah kak tari jangan ngomong gitu"
Merasa tak enak hati melihat raut muka Juna akhirnya Lyla menengahi.
"Besok Aku sendiri kak, Abang gak mau ikut"
Jawab Lyla Dengan wajah sedih mengingat penolakan Satya tadi.
"kenapa gak mau ikut?"
Bukan tari melainkan Juna yang bertanya.
"Mmm gak papa kak, Abang lagi sibuk aja jadi gak bisa ikut"
Jawab Lyla sedikit berbohong.
"Emang Abang lo kerja di mana la, masa gak bisa ijin?"
Tari terkejut mendengar ucapan Juna, dia tidak menyangka bos'nya menggunakan bahasa lo-gue secara saat ngomong sama tari Juna menggunakan bahasa formal, giliran sama Lyla bahasa gaul haha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Segelap Malam (END)
Short StoryTentang Adinda Kalyla Maharani yang merasa hidupnya segelap malam. Di tinggal kedua orang tuanya untuk selama-lamanya Mempunyai seorang kakak yang bahkan tidak peduli dengannya Mempunyai mereka yang di sebut sahabat, namun nyatanya mereka bahkan tid...