Setelah melakukan kegiatan yang melelahkan yaitu bermain game yang mana siapa yang menang akan mendapatkan hadiah, di sini lah mereka sekarang. Menikmati makan malam bersama.
"Kak nanti habis makan ada waktu gak? Aku mau ngomong sama kak Juna" ucap Lyla lirih.
Posisi Lyla berada di sebelah kanan Juna, sedangkan sebelah kiri Juna ada alin. Dan di depan mereka ada heksa, Loly dan tari.
"Ada kok, nanti kamu tunggu aja di taman belakang villa ya" ucap Juna dengan senyuman'nya.
Diam-diam alin mendengarkan obrolan Lyla dan Juna, lebih tepat'nya bisikan sih karena suara mereka sangat lirih.
Alin kemudian menatap Loly dan memberi kode, Loly yang mengerti pun hanya menganggukkan kepalanya mengerti.
Beberapa saat kemudian mereka telah menyelesaikan makan.
"Oke untuk acara hari ini lancar, dan saya ucapkan selamat untuk yang tadi memenangkan game. Untuk hari ini di tutup dengan makan malam bersama terimakasih atas kekompakan'nya. Dan Setelah ini kalian bebas mau ngapain saja asal tidak jauh-jauh dari villa, dan jangan lupa besok bangun pagi karena kita akan mengadakan outbound sekaligus persiapan untuk pulang. Baiklah saya rasa cukup, saya ucapkan selamat malam dan selamat ber istirahat" ucap Juna dengan wajah tegas'nya
Setelah itu mereka semua membubarkan diri dan sibuk dengan urusan masing-masing.
"La kamu ke taman duluan aja ya, aku mau ngomong bentar sama heksa" ucap Juna sambil mengelus kepala Lyla
"Oke kak, Aku tunggu di taman ya. Jangan lama-lama" ucap Lyla kemudian berlalu meninggalkan Juna.
🌼🌼🌼
Sudah hampir 2 jam Lyla duduk di kursi taman sendirian. Mengeratkan jaketnya karena udara di sini dingin apalagi semakin malah semakin bertambah dingin.
Sedari tadi dia menunggu Juna namun sama sekali tidak kelihatan batang hidung'nya. Lyla mengecek hp'nya jam sudah menunjukkan pukul 10 malam. Dia membuka ruang obrolan nya bersama Juna, banyak pesan dan panggilan untuk Juna namun sama sekali tidak di respon.
Me
Kak udah 2 jam aku nungguin kakak
Kakak dimana?Kak kalau emang gak bisa harusnya tadi bilang aja gak bisa, jangan malah kaya gini
Udah ya kak aku mau balik ke kamar dulu udah malem
Lyla pun beranjak pergi menuju kamar'nya karena di rasa udara semakin dingin dan malam semakin larut.
Villa terasa sepi mungkin semua orang berada di dalam kamar'nya masing-masing atau mungkin Kemana lyla juga tidak tau.
Sesampainya di kamar Lyla melihat tari yang sedang tidur tengkurap dengan mainkan ponsel'nya.
"Loh la kamu dari mana aja kok baru balik?" Tanya tari sambil menduduk'kan dirinya
"Dari taman belakang kak, nyari angin hehe" ucap Lyla senyum menunjukkan giginya
"Angin kok di cari la, lagian dingin gini yang ada masuk angin haha" ucap tari dengan candaan
"Hehe, oh iya kak kenapa sendirian? Emang Loly sama alin kemana kok jam segini belum pada balik ke kamar?" Tanya Lyla penasaran
"Oh tadi alin ijin mau keluar sama Loly, pak heksa sama pak mahesa katanya mau ke minimarket beli sesuatu" ucap tari sambil menatap layar ponselnya.
Ketika tari menyadari sesuatu kemudian dia menatap Lyla yang ternyata sedang menundukkan wajahnya.
"E-eh la aduh bukan maksud'nya gimana-gimana ya la, aduh lo jangan salah paham ya. Mungkin aja alin juga sekalian mau beli keperluan'nya. sabun, ya bener sabun tadi alin bilang lupa bawa sabun" ucap tari sambil menggaruk tengkuknya
Dia takut Lyla cemburu karena Juna pergi bersama alin, walaupun gak cuma berdua mereka bareng heksa dan Loly tapi tetap aja tari merasa tak enak hati.
Sedangkan Lyla hanya menghembuskan nafasnya. Dia tau tari berbohong soal alin lupa membawa sabun karena jelas-jelas tadi alin mengeluarkan sabun'nya dari dalam tas.
"Iya kak aku gak papa kok. Udah ah yuk istirahat" ucap Lyla merebahkan badan'nya di atas kasur.
Lyla Memejamkan matanya namun pikiran'nya sudah banyak di penuhi pertanyaan dan hatinya merasa sedikit kecewa karena sikap Juna.
🌼🌼🌼
Jam menunjukkan pukul 00.05 dan empat orang memasuki villa yang ternyata sudah gelap gulita.
"Waduh udah gelap aja nih villa, kita sih terlalu asyik sampai lupa waktu jadinya sampai sini udah pada tidur. Masih untung gak di kunci dari dalem villa'nya" ucap Loly menggandeng tangan heksa
"Iya bener kita terlalu asyik, itupun tadi kalau bukan karena cafe'nya mau tutup kita mungkin belum pulang haha" ucap alin sambil tertawa
"Ya udah sekarang kalian masuk kamar istirahat besok harus bangun pagi" ucap heksa melepaskan gandengan tangan'nya dengan Loly kemudian mencium kening Loly
"Ya udah kita masuk dulu ya, selamat malam sayang, malam kak Juna" ucap Loly menarik tangan alin
"Malem kak Juna" ucap alin sambil berjalan mengikuti Loly.
Sesampainya di kamar Juna merebahkan badan'nya dan membuka hp'nya. Seketika matanya melotot dan langsung mendudukkan badan'nya.
Gerakan reflek Juna membuat heksa kaget dan penasaran teman sekaligus bos'nya ini kenapa.
"Kenapa lo Jun?" Tanya heksa sambil memicingkan matanya
"Astaga gue lupa tadi habis makan malam mau ketemu sama Lyla di taman belakang. Gue beneran lupa apalagi tadi si alin langsung main tarik aja mana sempet gue buka hp" ucap Juna dengan raut wajah panik
"Aelah lo gimana sih Jun, terus Lyla sekarang dimana? Masih di taman?" Tanya heksa ikutan panik
"Gak sih udah balik kamar, tapi tadi dia sempet nungguin gue sampai 2 jam di taman. Dia banyak kirim gue pesan sama telfon tapi lo tau sendiri gue dari tadi gak megang hp, hp gue juga di silent" ucap Juna merasa bersalah
"CK. Lo gimana sih Jun. Kasian Lyla apa lagi udara di sini dingin banget. 2 jam itu lama lho, kalau Lyla sakit gimana?" Ucap heksa kesal
"Arghh ya terus gue harus gimana dong" ucap Juna sambil mengacak-acak rambutnya frustasi
"Tau dah terserah lo urus aja sendiri cape gue liat kelakuan lo" ucap heksa memasuki kamar mandi meninggalkan Juna yang masih mengacak-acak rambut'nya.
"Kok jadi lo yang marah sih sa" ucap Juna menatap pintu kamar mandi yang tertutup kencang akibat di banting oleh heksa.
Namun tidak ada jawaban dari heksa. Juna merenungi kesalahan'nya.
"Arghh yang masalah kemarin aja belum selesai ini malah nambah lagi. Juna lo kok bisa lupa sih ah bodoh banget lo Jun" ucap Juna frustasi
"IYA LO EMANG BODOH JUN, BODOH BANGET MALAH" terdengar teriakan heksa dari dalam kamar mandi.
"SIALAN LO SA" Juna membalas teriakan heksa dengan suara yang menggelegar.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Gimana sama part ini?
Mau greget sama siapa nih
Lyla,Loly, alin, heksa atau Juna?
.
Yang pasti ini belum ada apa-apanya ya
Semakin kesini part'nya bakal semakin seru dan nguras emosi
Pokoknya pantengin terus ya
Yuk lanjut part berikut'nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Segelap Malam (END)
Short StoryTentang Adinda Kalyla Maharani yang merasa hidupnya segelap malam. Di tinggal kedua orang tuanya untuk selama-lamanya Mempunyai seorang kakak yang bahkan tidak peduli dengannya Mempunyai mereka yang di sebut sahabat, namun nyatanya mereka bahkan tid...