Hari ini Lyla memulai aktivitas'nya seperti biasa. Lyla berangkat kerja dengan jalan kaki menyusuri trotoar jalan sambil bersenandung.
Saat sudah setengah jalan tiba-tiba sebuah motor berhenti di sebelah Lyla. Lyla menoleh ke arah samping dan mendapati wajah heksa setelah kaca helm di buka.
"La, kok jalan kaki?" Tanya heksa
"Iya kak biar sehat hehe" jawab Lyla dengan senyuman manis'nya
"Bareng aja yuk, biar gak telat" ajak heksa
"Kan masih 30 menit lagi kak cafe'nya buka, gak bakal telat kok"
"Udah ayok bareng aja, jangan ngeyel"
"Ya udah deh iya" jawab Lyla kemudian menaiki motor heksa.
Akhirnya Lyla berangkat bersama heksa menuju cafe. Saat sudah sampai di depan cafe, di sana sudah ada Tari dan Sandra yang sudah datang terlebih dahulu.
"Ck. Ganjen banget sih jadi cewe" gumam Sandra menatap sinis ke arah Lyla yang baru saja turun dari motor heksa.
"Pagi kak tari, kak Sandra" sapa Lyla berjalan ke arah tari dan Sandra sambil melambaikan tangan'nya
"Pagi semua'nya" ucap heksa yang berjalan berdampingan dengan lyla
"Pagi juga Lyla, pak heksa" jawab tari
"Pagi juga pak heksa" Sandra menjawab sapaan heksa, sedangkan lyla hanya di tatap sinis oleh sandra. Lyla pun sudah terbiasa dengan Sandra yang menurut'nya sejak awal dia bekerja di sini Sandra tidak menyukainya.
Heksa pun membuka kunci gembok dan rolling door, kemudian bergegas memasuki cafe.
"Eh la kok Lo bisa bareng sama pak heksa, lo ada hubungan apa sama dia?" Tanya Sandra menyelidik
"Gak ada hubungan apa-apa kok kak, tadi gak sengaja ketemu di jalan jadi sekalian bareng" jawab Lyla jujur
"Halah palingan lo yang minta di jemput kan sama pak heksa" sinis Sandra
"Lo apaan sih san, pagi-pagi jangan nyari masalah. Dah lah yuk masuk" ucap tari kemudian menarik Lyla untuk memasuki cafe.
"Ck. Awas aja Lo la" gerutu Sandra menatap kepergian tari dan Lyla
🌼
🌼Di lain tempat seorang laki-laki sedang berkutat dengan laptop dan banyak tumpukan kertas di depan'nya.
Beberapa kali dia terlihat mengacak-acak rambutnya dan memejamkan matanya.
"Gue kenapa sih, kenapa kepikiran sama Lyla terus. Akh gak beres nih otak gue" gumam seseorang itu sambil mengacak-acak rambutnya
"Lo pakai apaan sih la, sampai otak gue isinya lo doang. Lyla,,Lyla,,, sepertinya gue udah jatuh hati sama lo la" gumam orang tersebut sambil tersenyum.
Sedang asik-asik'nya melamun, terdengar suara ketukan pintu yang membuyarkan lamunan'nya.
Tok tok tok
"Masuk"
Pintu terbuka menampilkan seseorang dengan pakaian kotor penuh oli dan nyelonong masuk kemudian duduk di depan meja berhadapan dengan seseorang yang sedari tadi melamunkan Lyla.
"Lo kenapa bos, tumbenan nih berkas-berkas masih numpuk dan gak bergeser sedikitpun" tanya orang tadi
"Gak papa, lo sendiri kenapa kesini sat?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Segelap Malam (END)
Short StoryTentang Adinda Kalyla Maharani yang merasa hidupnya segelap malam. Di tinggal kedua orang tuanya untuk selama-lamanya Mempunyai seorang kakak yang bahkan tidak peduli dengannya Mempunyai mereka yang di sebut sahabat, namun nyatanya mereka bahkan tid...