🍃 26

715 26 6
                                    

Pertama kali membuka mata yang terlihat hanyalah kegelapan, Lyla mencoba untuk mendudukkan dirinya dan mengingat apa yang terjadi. Setelah ingat tubuh'nya langsung bergetar ketakutan.

"Ini di mana? Lyla takut. Tolong siapapun tolongin Lyla" ucap Lyla gemetar

Tak lama kemudian terdengar suara pintu terbuka dan lampu tiba-tiba menyala. Di sana terlihat raksa dengan seringai'nya berjalan mendekati Lyla.

"Udah bangun sayang? Akhirnya permainan akan segera di mulai" ucap raksa sambil mengelus pipi Lyla

"Bang raksa mau ngapain? Tolong lepasin Lyla bang" ucap Lyla gemetar sambil menepis tangan raksa

"Lepasin? Haha gak semudah itu Lyla. Gue mau seneng-seneng dulu sama loe" ucap raksa semakin mendekatkan tubuh'nya ke arah Lyla

"Jangan bang. TOLONG" Lyla berteriak saat raksa menghempaskan tubuh Lyla terlentang di kasur

"Teriak sekeras mungkin. Karena gak bakal ada yang nolongin loe. Di sini cuma ada kita berdua haha" ucap raksa beralih ke atas tubuh Lyla dan mengungkung'nya, kemudian mendekatkan wajah'nya berniat mencium Lyla

Dengan cepat Lyla mencakar wajah raksa dan berusaha mendorong raksa.

"Sialan" geram raksa memegang wajah'nya yang tercakar oleh Lyla

Plak

Dengan kuat raksa menampar pipi Lyla hingga sudut bibir Lyla mengeluarkan darah.

Wajah Lyla sampai menoleh ke kiri akibat keras'nya tamparan raksa. Lyla merasakan perih akibat tamparan raksa.

Dengan cepat raksa menciumi pipi kanan Lyla dan beralih menciumi leher Lyla. Lyla memberontak sekuat tenaga, air matanya sudah menetes deras.

Ketika raksa mencoba mencium bibir Lyla, Lyla mencoba menghindari. Raksa yang diliputi nafsu dan emosi dengan kasar mencengkeram wajah Lyla dan menghadapkan'nya tepat di depan wajah raksa.

Lyla tidak bisa melawan karena Kedua tangan'nya di satukan di atas kepala dan di cengkeram erat oleh raksa.

Saat akan mencium bibir Lyla, raksa sedikit lengah dan Lyla Dengan cepat menendang tepat di kejantanan raksa menggunakan lututnya dengan kuat. Raksa terjatuh dan mengerang kesakitan, dan kondisi ini di manfaatkan Lyla untuk melarikan diri.

Saat Lyla beranjak turun dari ranjang salah satu kaki Lyla di tarik oleh raksa yang masih dalam kondisi kesakitan, mengakibatkan lyl terjatuh dan dahi'nya menghantam lantai.

Lyla menendang-nendang mencoba melepaskan diri. Saat sudah terlepas Lyla berusaha berdiri dan menuju pintu namun sayang, raksa yang juga ikut berdiri dengan cepat menendang punggung Lyla hingga tubuh Lyla tersungkur dan kepala'nya menabrak sudut meja yang berada di sana.

Darah menetes dari kepala Lyla, pusing dan sakit itulah yang di rasakan Lyla. Raksa mendekat ke arah Lyla dan menampar pipi Lyla berkali-kali.

"Gue niat'nya gak mau kasar sama loe la, tapi ternyata loe lebih suka permainan yang kasar dengan kekerasan. Oke gue turutin" ucap raksa mencengkeram wajah Lyla

"Ampun bang, tolong lepasin Lyla. Lyla punya salah apa sama bang raksa sampai bang raksa kaya gini ke Lyla" ucap Lyla yang menangis dengan tubuh bergetar

"Salah loe? Salah loe karena gak mau nurutin kemauan gue. Gue mau ngrasain tubuh loe yang indah ini" ucap raksa dengan tatapan nafsu bercampur emosi

Lyla melihat ada vas bunga di atas meja, dan saat raksa mendekat dengan cepat Lyla meraih vas bunga itu dan menghantamkan ke kepala raksa. Raksa mengerang kesakitan dan memegangi kepalanya yang mengeluarkan darah akibat hantaman vas bunga tadi.

Segelap Malam (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang