Menatap luas'nya lautan, semilir angin membawa rambut indah'nya berterbangan dengan perasaan yang sulit untuk di jelaskan. Di sinilah Lyla berada, duduk di kursi kayu yang ada di bawah pohon dengan tatapan lurus ke depan.
Ya, setelah tadi dirinya di bawa pergi oleh Juna dari cafe Clara ternyata Juna membawa'nya ke pinggir pantai. Sudah beberapa menit berlalu semenjak Lyla dan Juna duduk berdampingan, namun sama sekali tidak ada percakapan di antara mereka.
Tapi beberapa saat kemudian Juna menggenggam tangan lyla dan mulai berbicara.
"La, gue mau minta maaf atas semua sikap dan perlakuan gue dulu ke loe. Gue beneran nyesel banget la apalagi setelah denger cerita dari satya tentang loe sama dia. Sorry la di saat kondisi loe terpuruk gue bukan'nya jadi sandaran buat loe tapi malah nambahin masalah buat loe yang bikin loe semakin terpuruk" ucap Juna dengan tatapan sendu
"Dulu gue lagi banyak masalah sampai-sampai emosi gue gak ke kontrol la, dan sial'nya emosi gue malah nyakitin loe. Gue gak ada hubungan apa-apa sama alin la dan jujur sampai saat ini perasaan gue ke loe masih sama bahkan semakin bertambah. Semenjak loe pergi gue bener-bener hancur la, gue udah nyari loe kemana-mana. Sekali lagi Maaf la atas kesalahan dan rasa sakit yang gue buat ke loe" ucap Juna semakin mengeratkan genggaman'nya
"Udah gue maafin kak, walaupun jujur selama ini gue gak bisa lupain semua sikap kalian yang udah buat gue kaya gini. Bahkan bodohnya dulu gue sempet berfikir buat pergi dari dunia yang menurut gue kejam dan gak adil ini" ucap Lyla tersenyum kecil mengingat kebodohan'nya dulu saat ingin bunuh diri
"Tapi beruntung kak arka dan kak gala Dateng di hidup gue dan karna mereka yang merubah hidup gue jadi lebih baik seperti sekarang. Kak gala, kak arka bahkan keluarga kak arka, mereka yang jadi penyemangat gue dan buat gue bertahan sampai sekarang. Dan karna mereka juga yang buka pikiran gue bahwa selamanya hidup gue gak bakal tenang kalau di hati gue masih menyimpan rasa benci dan dendam. Maka dari itu gue udah maafin kalian semua termasuk kak Juna, yang udah berlalu biarlah berlalu kak. Ini juga sebagai pembelajaran buat kita untuk kedepan'nya" ucap Lyla lagi dengan senyuman tulus
"Sekali lagi maaf la dan makasih, makasih karna udah mau maafin kesalahan gue" ucap Juna kemudian memeluk erat lyla
Lyla tak membalas pelukan Juna, namun tangan kanan'nya bergerak mengelus punggung Juna. Tak lama kemudian pelukan mereka terlepas dan Juna menggenggam kedua tangan lyla, di tatap'nya mata indah Lyla.
"La bisa kita mulai semua dari awal lagi?" Tanya Juna serius
"Maksud kak Juna?" Tanya Lyla Dengan raut wajah bingung
"Gue masih sayang sama loe la, bahkan bisa di bilang gue udah jatuh terlalu dalam sama loe. Gue pengen memperbaiki semua'nya dari awal. Mungkin ini terlalu cepet, tapi gue gak mau lagi kehilangan Loe la. Loe mau kan kembali ke gue? Ayo kita mulai lagi hubungan kita dari awal" ucap Juna mengeratkan genggaman'nya
"Kak" Lyla menjeda ucapan'nya dan memandangi kedua tangan'nya yang di genggam erat oleh Juna. Kemudian menatap tepat di mata Juna
"Sorry, gue gue gak bisa. iya gue emang udah maafin kak Juna, tapi untuk kembali bersama sorry kak gue gak bisa" ucap Lyla melepaskan tangan'nya dari genggaman Juna
"Kenapa la?" Tanya Juna dengan wajah sedih'nya
"Perasaan gue udah hilang bersama dengan rasa sakit gue kak. Apalagi 5 tahun ini di hati gue cuma ada rasa sakit, kecewa dan benci, itu bener-bener bikin perasaan gue ke loe hilang kak" ucap Lyla membuang pandangan'nya
"Ok la gue ngerti, gak papa gue gak bakal maksain perasaan loe buat gue" ucap Juna tersenyum getir
Hening beberapa saat
KAMU SEDANG MEMBACA
Segelap Malam (END)
Short StoryTentang Adinda Kalyla Maharani yang merasa hidupnya segelap malam. Di tinggal kedua orang tuanya untuk selama-lamanya Mempunyai seorang kakak yang bahkan tidak peduli dengannya Mempunyai mereka yang di sebut sahabat, namun nyatanya mereka bahkan tid...