28. Dilamar Kerja

26 13 3
                                    

Aye ayeee update lagi nih, suka?

Btw kalo liat typo langsung komen aja di linenya, biar aku tau dan diperbaiki.

🌻 H A P P Y      R E A D I N G 🌻

.....

Begitu pulang sekolah Ayana segera menuju ke area parkir sekolah, seperti yang diminta oleh Ken pagi tadi. Ken pun sudah bertengger di atas motornya sambil menunggu Ayana.

Diwaktu yang sama itu juga, ada Abian yang sedang mempertikan mereka dari jarak yang cukup jauh. Cowok berkulit putih itu sampai tidak mengalihkan pandangannya saat mempertikan Ayana yang berlari kecil menghampiri Ken, kemudian terlihat mereka yang berbincang singkat sambil sesekali tersenyum bahagia.

Entah mengapa Abian malah merasa tidak suka dengan keadaan seperti ini. Terlebih saat melihat Ken yang secara langsung memakaikan helm di kepala Ayana.

'Biasanya cuma gue yang pakein helm ke lo,' gumam Abian dalam hati.

"Woi! Diajakin bang Bas basketan tuh, ikutan gak?" ajak Rian tiba-tiba. Abiqn bahkan tidak tahu sejak kapan cowok itu datang dan berencana mengagetinya.

"Sekarang?"

"Besok! Ya iya lah sekarang udah ditungguin tuh," jelas Rian sedikit ngegas.

"Di GOR kan? Gaskeun lah." Abian yang tadinya bengong, kini malah jalan mendahului Rian dengan penuh semangat.

"Eh si kampret, sante dikit kali tungguin. Btw gue nebeng lo ya?" tukas Rian. Dia mulai mempercepat langkah kakinya untuk menyamai temannya itu.

"Motor lo kemana?"

"Bocor barusan." Rian mengeluh kesal mengingat ban motornya yang bocor dan entah apa sebabnya.

Mendengar hal tersebut, tiba-tiba saja Abian terlintas ide jahil di otaknya. "Oke, tapi lo yang bensin," ujarnya sambil tersenyum jahil.

"Iya elah, deket banget juga gak bakalan ngabisin, monyed! Emang sengaja lo ya segala malak gue, sialan!" gerutu Rian.

......

Dua hari belakangan ini Ayana memang sudah mencari banyak informasi lowongan kerja di sosial media, dan hari ini dia berniat untuk mengungkapkan beberapa tempat kerja yang sudah dia cari tahu untuk melamar kerja. Namun bukannya mengantarkan Ayana ke tempat tujuan, Ken malah mengajak Ayana ke sebuah cafe. Bahkan tanpa meminta persetujuan darinya lebih dulu.

"Kita ngapain si kesini, kan mau cari kerja dulu," protes Ayana.

Namun bukannya menjawab, Ken malah terus menggandeng Ayana dan memilih meja kosong untuk mereka duduk bersama.

Ayana yang tidak punya pilihan lain pun hanya menurut saja duduk di sana.

"Lo mau gak kerja di sini?" tanya Ken tiba-tiba.

"Di sini?" Ayana terlihat sedikit bingung dengan pertanyaan mendadak tersebut.

"Iya jadi waitrees, ini cafe punya temen gue kok," jelas Ken.

Jadi ini maksudnya Ken mengajak Ayana ke cafe ini, ternyata dia sudah mencarikan Ayana pekerjaan sebagai waitrees di cafe milik temannya. Ayana benar-benar tidak berfikir kapan Ken sempat mencarikannya pekerjaan.

"Woi bro, wihhh gimana kabar?" seru seorang pria muda yang tiba-tiba saja datang menghampiri Ken dan melakukan fish boom dengannya.

"Kaya biasa lah," jawab ken.

Let Me DownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang