Typo ⚠
Happy Reading 💋
"Cukup untuk hari ini, dan jangan lupa kumpulkan tugas yang saya berikan kemarin, paling lambat sore ini sepulang sekolah"perintah guru yang mengenakan name tag Park Jimin
"Nee jimin saem"jawab seluruh siswa kelas 12-1 serentak.
Jimin tersenyum dan segera meninggalkan kelas yang baru saja diajarnya, namun sebelum dia benar-benar keluar dari pintu kelas, matanya bersitatap dengan mata bulat seorang siswa yang dengan segera mengedipkan sebelah matanya pada jimin.
Dan jimin seketika merona melihat betapa tampannya wajah siswa yang kini tersenyum dan menampilkan gigi kelincinya. Jimin segera keluar dari kelas itu agar siswa lain tak bisa melihat betapa merahnya wajah jimin sekarang.
~~~
Tok tok tok
"Masuk"perintah jimin saat mendengar suara ketukan pintu ruangannya. Ya setiap guru di Hybe International School memang diberikan ruangan masing-masing.
Cklekkk
"Aku masih bisa mengumpulkan tugasku bukan?"
Jimin yang tadi tengah berkutat dengan tugas dari siswa lainnya segera mendongak dan menemukan seorang siswa yang sama dengan siswa yang mengedipkan sebelah matanya tadi di kelas.
"A-ah jungkook, ya tentu"jawab jimin gugup
Pria yang dipanggil Jungkook itu segera mendekat ke arah jimin yang kini memandangnya gugup. Dan bukannya berhenti di hadapan jimin yang terpisah oleh meja, justru jungkook kini berdiri tepat di samping guru favoritnya itu.
"Apa aku yang terakhir mengumpulkan tugas? Jimin saem?"tanya jungkook tepat di telinga jimin
"I-iya, letakkan saja tugasmu dimeja"jawab jimin yang sedikit tergagap
"Baiklah"jungkook segera meletakkan tugasnya di meja dan dengan sengaja menyentuh punggung tangan gurunya yang tengah berada di atas meja.
"Jika sudah, kau bisa pulang sekarang"ucap jimin pelan
"Pulang?"tanya jungkook yang otomatis membuat jimin menoleh padanya
"I-iya"jimin diam-diam merutuk dalam hati, kenapa dia harus selalu gagap saat berbicara dengan jungkook yang notabenya adalah salah satu siswa yang diajarnya di sekolah.
"Tapi aku merindukanmu"bisik jungkook lagi ditelinga jimin dan tanpa aba-aba dia segera menempelkan bibirnya pada bibir plump sang guru yang terasa dingin.
Jungkook perlahan menarik jimin berdiri agar memudahkannya mencium bibir tebal yang telah menjadi favoritnya sejak 3 bulan belakangan ini. Jimin sendiri yang awalnya terkejut kini justru membalas setiap lumatan jungkook yang terasa sangat menggodanya.
Jungkook adalah seorang pencium yang handal, itu menurut jimin yang selama ini tak pernah merasakan bagaimana rasanya berciuman. Ya jungkook adalah orang pertama yang menciumnya, dan gilanya adalah dia itu siswa di tempat jimin mengajar.
Entah bagaimana semuanya bisa jadi seperti sekarang, yang jimin sekarang tau adalah bahwa jungkook begitu lihai dalam hal berciuman.
Jimin mengalungkan tangannya di leher jungkook dan menariknya agar semakin memperdalam ciuman mereka berdua. Lelehan saliva mengalir dari sudut bibir jimin yang terbuka. Lidah keduanya saling melilit satu sama lain hingga menimbulkan suara kecipak yang membuat keduanya hanyut dalam ciuman mereka berdua."Hmmphh...nhh...jungkookhh...cukuphh"
Jimin mendorong dada jungkook setelah merasakan bahwa dia membutuhkan pasokan oksigen.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINI STORY! [KOOKMIN]
FanfictionMini Story Jikook/Kookmin! (BL) Isinya 21+ ⚠️ Jadi buat yang belum cukup umur atau gasuka mending skip! Highest Rank #1 [Jikook] [30012022] #1 [Twoshoot] [25082022]