MINI STORY! [KOOKMIN]

SWEET VAMPIR [5]

Typo ⚠️

Dapet inspirasi waktu lagi goreng tempe 👉🏻👈🏻

Warning ⚠️ adegan sadis ⚠️

Happy Reading 🔥

Brakk brakkk

"Jimin! Buka pintunya! Park Jimin!"

Jungkook terus mengetuk pintu kamar Jimin yang tertutup. Namun nihil, selama apapun dia mengetuknya, pintu kamar itu tidak terbuka sedikitpun.

"Sebaiknya kau pergi. Tuan muda tidak ingin diganggu"ucap paman Lee yang berdiri dibelakang Jungkook

"Tidak! Aku harus bicara dengannya!"tolak Jungkook yang kembali mengetuk dengan keras pintu kamar itu.

"Sayang, kumohon buka pintu ini. Kita harus bicara Park Jimin. Kumohon. Jangan seperti ini, kumohon"pinta Jungkook dengan putus asa.

Cklekk

Jungkook dan paman Lee seketika menatap pintu yang terbuka. Menampilkan Jimin yang terlihat kacau dengan lingkaran hitam dibawah matanya.

"Tuan-

"Kau bisa pergi paman, aku akan berbicara dengannya"pinta Jimin

Paman Lee segera mengangguk dan pergi darisana, meninggalkan sepasang kekasih yang kini saling memandang dengan tatapan sulit diartikan.

"Jimin-

"Apa yang ingin kau katakan Jungkook?"tanya Jimin tiba-tiba

"Tentang keluargamu, tentang kakekku-

"Kau sudah tau? Apa Taehyung yang mengatakannya padamu"Jimin tersenyum tipis

"Jimin, aku sungguh minta maaf. Sungguh aku tidak mengetahui bahwa kakekku adalah pemburu vampir"Jungkook menggenggam kedua tangan Jimin

"Jungkook, saat ini aku begitu ingin membunuhmu. Membunuh keluarga dari orang yang telah membunuh seluruh keluargaku"

"Kalau itu bisa meredakan amarahmu pada apa yang telah kakekku lakukan, maka bunuh aku sekarang. Dengan itu kau akan merasa lega karena keinginanmu telah terpenuhi"ucap Jungkook yakin

Jimin menarik tangannya dari genggaman Jungkook.

"Tapi membunuhmu juga akan menyakitiku Jungkook. Karena apa? Karena aku kini telah jatuh hati padamu. Yang ternyata kau adalah cucu dari pembunuh keluargaku"Jimin tersenyum sinis

"Lalu apa yang kau inginkan agar aku dapat menebus dosa yang telah kakekku lakukan? Katakan padaku Jimin"pinta Jungkook

"Tidak ada yang bisa kau lakukan Jungkook"Jimin membuang tatapannya

"Jimin-

"Pergi dari sini. Menghilanglah dari hidupku Jungkook"

"Tapi aku begitu mencintaimu, aku tidak mungkin bisa menjauh darimu"

Jimin kembali menatap Jungkook yang berbicara dengan suara bergetar. Kenapa Jungkook harus menjadi keturunan dari pembunuh itu? Kenapa harus pria yang dicintainya?

"Baiklah jika seperti itu. Aku yang akan menghilang dari hidupmu Jungkook"

Jimin segera berbalik dan membuka pintu kamarnya. Namun cekalan tangan Jungkook menahannya agar tidak kembali masuk ke kamarnya.

"Jimin kumohon, jangan seperti ini"

Brakkkk

"Aarrggghhh!!"