MINE

11.8K 348 38
                                    

Typo ⚠

Happy Reading 💋



"Appa, siapa orang-orang ini?"tanya jimin begitu melihat pria-pria berpakaian hitam yang berkumpul di rumahnya. Dia merasa heran kenapa appanya membawa dia untuk berhadapan dengan orang-orang menyeramkan itu.

Tuan park tak segera menjawab dan justru berbicara dengan seorang pria yang duduk di sofa dengan tatapan datar yang terlihat mengerikan.

"Jika aku memberikannya, kau akan menghapus semua hutangku padamu?"tanya tuan park

"Tentu saja, jadi kau bersedia?"tanya pria asing itu

"Tentu, lagipula tak ada untungnya aku merawat anak cacat sepertinya lebih lama"tuan park menjawab cepat yang mana membuat jantung jimin berdegup kencang

"A-appa....

"Tanda tangan disini"perintah pria asing itu dan menyodorkan selembar kertas pada tuan park.

Tuan park segera menandatangani surat itu tanpa ragu. Membuat pria asing itu kini menatap pada jimin dan tersenyum penuh kemenangan. Jimin merinding melihat senyuman pria asing itu.

"Sudah, sekarang kalian bisa membawanya pergi"ucap tuan park

Pria asing itu memberikan instruksi pada anak buahnya untuk membawa jimin pergi.

"Tidak! Apa yang kau lakukan! Pergi dariku! Appa, tolong aku!"teriak jimin saat pria bertubuh besar mendorong kursi rodanya

"Tak ada gunanya aku mengurus anak cacat sepertimu, bahkan kau masih bisa hidup sampai sekarang karena ibumu.  Tapi bahkan sekarang ibumu telah mati, jadi untuk apa aku terus mengurusmu"ucapan tuan park membuat jimin tertegun.

"Appa, apa yang sebenarnya kau katakan? Appa kumohon"air mata telah membasahi wajah cantik jimin. Dia tak percaya mendengar ayah kandungnya sendiri mengatakan hal seperti itu.

"Cepat bawa dia"perintah pria asing yang sedari tadi menonton adegan dihadapannya

"Tidak! Tidak! Lepaskan aku!"jimin berusaha turun dari kursi rodanya dan terjatuh di lantai rumahnya yang terasa dingin

Pria asing itu mendecak kesal dan segera berdiri, menatap tubuh jimin yang terduduk di lantai.

Grepp

"Kyaakkk! Lepaskan aku! Turunkan aku sekarang!"teriak jimin

Dia berusaha memberontak dari pria asing yang kini menggendongnya dan membawanya pergi dari rumah.
Pria asing itu tak menghiraukan rontaan jimin dan segera memasuki mobil begitu anak buahnya membukakan pintu mobilnya.

"Kau mau membawaku kemana!"teriak jimin

"Ke tempat dimana kau seharusnya berada"jawab pria asing itu dan memerintahkan supir untuk melajukan mobilnya

"Tidak!  Siapapun tolong aku! Turunkan aku sekarang juga!"jimin terus berteriak dan memukuli kaca mobil, berharap ada seseorang yang dapat menolongnya.

"Diam dan duduklah dengan tenang"

Suara dingin dari pria disampingnya membuat jimin terdiam. Belum lagi saat merasakan sesuatu yang dingin menempel pada pelipisnya.
Tubuh jimin semakin bergetar saat menyadari bahwa benda yang menempel pada pelipisnya adalah sebuah pistol.

"Itu lebih baik, jika kau tak ingin kepala cantikmu ini berlubang, kau harus menurutiku park jimin"bisik pria itu tepat dibelakang telinga jimin.

"K-kumohon, kenapa kau melakukan ini padaku?"suara jimin terdengar bergetar, dan itu membuat pria asing itu menyeringai puas

MINI STORY!  [KOOKMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang