COUSIN

12.9K 419 99
                                    

Typo ⚠️

Happy Reading 💜





"ahh...ahhh...oohhh"

Mata bulat seorang pria bermarga jeon terlihat menatap lekat layar komputernya yang menampilkan video dewasa.
Tangannya bergerak naik turun mengocok penisnya yang begitu keras. Erangan pelan terdengar dari belah bibir tipisnya. Sesekali matanya terpejam erat merasakan nikmat pada penisnya.

"ahh..ohh...hhhh...sshhh"

Pria itu tak menyadari bahwa pintu kamarnya yang tak terkunci perlahan terbuka. Dan setelahnya sosok pria cantik nan manis terlihat menyembulkan kepalanya kedalam kamar.

"Jungkook hyung?"

Pria manis itu memasuki kamar sepupunya dan menutup pintu kamar itu perlahan. Langkahnya mendekat pada jungkook yang duduk membelakanginya. Dia dapat melihat bahwa jungkook mengenakan headphone yang menutupi kedua telinganya, yang menyebabkan dia tak mendengar suara dari luar.

"Jungkook hyung?"

Srakkk

"Jimin?"

Jungkook menatap kaget pada seseorang yang berdiri disampingnya yang menatapnya dengan tatapan polosnya. Dengan segera jungkook memasukan kembali penisnya yang tegang itu kedalam celananya.

"ahh..ahh...oohh...yess...aahhh"

Keduanya segera menoleh pada layar komputer yang masih menampilkan adegan sex disana. Jungkook yang panik segera mematikan video yang tengah ditontonnya itu dan menatap sepupunya yang masih menatapnya bingung.

"K-kapan kau datang jimin?"tanya pria jeon itu gugup

"Baru saja, aku datang dengan eomma dan appa"jawab pria manis bernama lengkap park jimin

"A-ahh dengan paman dan bibi"gumam jungkook

Jimin mengangguk dan melirik pada penis jungkook yang terlihat mengembung dari balik celana yang dikenakannya.
Jungkook mengikuti arah pandang jimin dan menutupi gundukan penisnya menggunakan kedua telapak tangannya.

"Apa yang sedang jungkook hyung lakukan tadi?"

"O-ohh itu...aku"jungkook bingung harus bagaimana menjelaskan apa yang sedang dia lakukan tadi pada sepupunya yang baru berusia lima belas tahun itu.

Belum lagi dia tau bahwa sepupunya itu adalah remaja manis yang begitu polos. Oleh karena itu jungkook bingung harus menjelaskan seperti apa pada jimin.

"Apa milik hyung sakit? Kenapa itu terlihat tegang?"tanya jimin

"Iya kau benar. Jadi hyung sedang mengobatinya supaya tidak sakit lagi"jawab jungkook

Dalam hati dia mengumpat karena membohongi sepupunya yang terlalu polos itu. Namun ini juga kesempatannya untuk berbuat yang "iya-iya" pada jimin. Tak dapat dipungkiri bahwa walaupun jimin masih remaja, bentuk tubuh sepupunya itu terlihat begitu menggoda bagi siapapun yang melihatnya. Termasuk untuk pria jeon itu sendiri.

"Apa parah? Apa jimin harus memberitau paman dan bibi?"tanya jimin dengan raut wajah khawatir

Jungkook memaki dirinya sendiri dalam hati. Bisa-bisanya sepupunya itu begitu polos mengatakan hal itu.

"Tidak perlu. Apa jimin mau membantu hyung mengobatinya?"tanya jungkook

"Tentu! Eomma dan appa bilang harus saling membantu. Apalagi jungkook hyung adalah saudara jimin"jawab pria manis itu semangat

"Bagus, sekarang jimin berlutut"perintah pria jeon itu

Jimin segera menuruti permintaan jungkook, kepalanya mendongak menatap jungkook yang kini berdiri dihadapannya. Pria jeon itu menelan ludahnya melihat jimin yang menatapnya seolah menunggu perintah darinya.

MINI STORY!  [KOOKMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang