MINI STORY! [KOOKMIN]

SON

Typo ⚠

Warning! incest story! ⚠

Happy Reading 💋

Jungkook melihat eommanya yang baru saja turun dari sebuah mobil yang kelihatan asing.
Terlihat jimin sedikit berbincang dan tertawa pada pria yang mengantarnya kemudian melambaikan tangannya saat pria itu masuk kedalam mobil dan pergi dari sana.

Cklekk

"Oh jungkook, eomma pikir kau tidak dirumah?"tanya jimin begitu masuk kedalam rumah dan melihat putranya yang tengah memandangnya dengan sedikit kesal.

"Siapa pria itu eomma?"tanya jungkook

"Ohh itu, dia teman kerja eomma.  Kebetulan mobil eomma mogok di kantor tadi, jadi dia menawarkan untuk mengantar eomma pulang"jelas jimin

Jungkook tak menanggapi ucapan jimin dan segera memeluk eomma mungilnya itu dengan erat. Membuat jimin tertawa pelan dan kemudian membalas pelukan putranya itu.

"Sepertinya belakangan ini kau sering sekali memeluk eomma?"kekeh jimin

Jungkook melepaskan pelukannya dan menatap jimin dalam.

Cupp

"Karena aku mencintai eomma"ucap jungkook yakin setelah mengecup pipi chubby jimin.

"Eomma juga mencintaimu jungkook, sekarang eomma mau mandi dulu ya"jimin mengusap pipi putranya yang kini telah tumbuh dewasa itu.

Jungkook mengangguk dan tersenyum singkat, matanya memperhatikan bokong jimin yang bergerak seirama saat pria mungil itu berjalan.

"Aku sungguh mencintaimu eomma, dan aku tak suka ada orang lain yang mendekatimu selain aku"gumam jungkook dan segera berlalu menuju kamarnya.

-Son-

Jimin tengah sibuk memasak sarapan untuknya dan jungkook. Pria mungil itu terlihat menggemaskan saat mengenakan celemek yang membungkus tubuh mungilnya.

Grepp

"Selamat pagi eomma"sapa jungkook sambil memeluk jimin dari belakang

Jimin menoleh dan tersenyum pada putranya.
"Selamat pagi jungkook, duduklah. Sebentar lagi sarapannya selesai"ucap jimin

Namun bukannya melepaskan pelukannya, jungkook justru semakin mengeratkan pelukannya dan menyandarkan dagunya di pundak sempit eommanya.

"eomma begitu pas didalam pelukanku"ucap jungkook setengah berbisik, membuat jimin meremang saat mendengar suara jungkook.

"K-kau tumbuh dengan baik"ucap jimin pelan

Nafas hangat jungkook terasa menggelitik leher jimin, membuat tubuh jimin merasa sedikit tak nyaman. Jimin juga dapat merasakan bahwa bokongnya kini sangat menempel dengan tubuh bagian depan jungkook.

"J-jungkook, duduklah"pinta jimin, dan beruntungnya jungkook segera melepaskan pelukannya dan duduk di kursi.

Jimin mendesah lega dan segera menyalin masakannya ke piring. Dibawanya ke meja makan dan jimin segera duduk tepat dihadapan jungkook. Tangannya melepaskan celemek yang dipakainya dan meletakkannya di kursi tepat disampingnya.

"Oya eomma, hari ini aku akan pergi bersama teman-teman"ucap jungkook dan mulai memakan sarapannya

"Baiklah, uang jajanmu masih ada?"tanya jimin

Jungkook menjawabnya dengan anggukan singkat. Jimin tersenyum pada putranya dan segera melanjutkan sarapannya.

"Jungkook, apa kau tak memiliki kekasih?"tanya jimin