SILLY LOVE

9.9K 412 71
                                    

Typo ⚠️

Happy Reading 🐣




Jungkook menatap jengah pada seorang pria manis yang sedari tadi terus mengoceh padanya. Pria manis itu tak lain adalah sepupu dari salah satu sahabat pria Jeon itu.

"Jungkook hyung, kau sangat tampan"

Jungkook melirik kesal orang yang sedari tadi terus mengganggunya itu. Pria manis bernama Park Jimin yang memiliki selisih umur dua tahun lebih muda darinya.

"Hyung, malam ini bintangnya sedikit ya. Jungkook hyung tau kenapa?"tanya Jimin

"Tidak"Jungkook menjawab singkat

"Aihh, itu karena semua bintang berpindah padamu hyung"ucap Jimin yang mana membuat yang lainnya menahan tawa mendengar semua ucapan Jimin, kecuali Jungkook tentunya.

"Hei Jimin'ah, kau sudah mengatakan itu minggu lalu"

"Yaaakk Hoseok hyung, diamlah"omel Jimin kesal

Namun justru ekspresi kesal Jimin terlihat menggemaskan di mata ke empat pria yang ada disana. Berbeda dengan Jungkook yang menatap kesal pada Jimin.

Dia sungguh kesal karena tingkah Jimin yang sungguh menyebalkan menurut pria Jeon itu. Belum lagi Jimin seringkali mengatakan hal-hal yang menurut Jungkook sangat menggelikan.

Jimin mencebikan bibirnya sedih melihat tak ada respon dari pria yang disukainya. Padahal dia sudah berusaha memikat sahabat sepupunya itu sejak lama. Jimin bahkan sering bergabung dengan teman-teman sepupunya itu agar terus dapat mendekati Jungkook.

Taehyung yang melihat ekspresi sedih Jimin segera memanggil pria manis itu. Dengan lesu Jimin berjalan mendekat pada Taehyung dan duduk disamping pria berkulit tan itu.

"Makan ini agar kau kembali mendapatkan energi untuk menggoda Jungkook lagi"ucapnya sembari menyodorkan tusukan berisi daging dan beberapa sayuran yang telah dipanggangnya

Jimin menerima pemberian Taehyung dan tersenyum tipis. Setidaknya sepupunya itu masih memberikan dukungan untuknya mendapatkan hati Jungkook.

"Apa Jungkook hyung sudah punya kekasih?"tanya Jimin pelan lebih seperti gumaman

"Tidak ada, kau hanya harus lebih berusaha lagi"Taehyung menepuk punggung sempit Jimin

Jimin tersenyum tipis dan mengangguk kemudian segera memakan daging yang dipegangnya.

~~~

"Halo Jungkook hyung!"

Jungkook menoleh ke belakang dan mendapati Jimin yang tersenyum secerah matahari padanya. Lagi-lagi Jimin datang untuk mengganggunya. Baik di universitas atau di luar, Jimin terus saja mengganggunya.

"Kami duluan Jeon"

Jungkook mengangguk pada teman-temannya yang pergi, meninggalkan dia berdua dengan Jimin yang masih menampilkan senyum terbaiknya.

"Apa kau tidak ada kelas? Kenapa berkeliaran di sini dan mengangguku?"

"Kelasku dibatalkan, jadi aku datang kemari untuk menemuimu hyung"jawab Jimin semangat

Jungkook mengacak rambutnya kesal. Dia tidak tau lagi harus dengan cara apa agar Jimin berhenti mengganggunya. Bukan dia membenci Jimin, hanya saja sikap Jimin membuatnya risih.

"Park Jimin, bisakah kau berhenti mengangguku. Aku tidak-

"Kau kan tau aku menyukaimu hyung. Dan aku akan berusaha agar kau juga menyukaiku"ucap Jimin cepat

MINI STORY!  [KOOKMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang