Typo ⚠
Happy reading 💛
"Park jimin!"
Merasa namanya dipanggil, jimin segera berlari ke arah kamar tuannya yang berada di lantai dua. Dengan sedikit ragu dia memasuki kamar tuannya dan terlihatlah seorang pria yang tengah bersandar pada kepala ranjangnya mengenakan bathrobenya.
"Tuan memanggil?"tanya jimin pelan
"Kemari"perintahnya pada jimin yang masih mematung di tempatnya
"T-tapi saya akan memasak untuk makan malam"jimin menjawab dengan takut-takut
"Kemari sekarang park jimin"perintahnya lagi yang kini menatap jimin tajam
Jimin berjalan perlahan menuju tuannya dan dengan sekejap segera ditarik oleh sang pria yang lebih besar darinya itu hingga jimin berbaring di ranjang.
"T-tuan"
"Sstt, bukankah sudah kubilang untuk memanggil namaku saja hmm?"ucap pria itu dan mengusap pipi chubby jimin dengan lembut
"T-tapi
"Lakukan!"perintahnya
"J-jungkook"
Jungkook tersenyum puas saat jimin menyebutkan namanya. Dikecupnya bibir plump milik pria mungil itu hingga membuat tubuh jimin bergetar takut.
"Tubuhmu bergetar, apa kau kedinginan hmm?"tanya jungkook yang mulai menyusupkan tangannya kedalam kaos jimin dan memainkan nipple milik sang pria mungil hingga membuat jimin mengigit bibirnya untuk menahan desahannya.
"T-tidak tuan, maksudku jungkook"jawab jimin gugup
Jungkook menarik-narik nipple jimin hingga membuat sang pria mungil tak dapat menahan desahannya lagi.
"nnghhh...ahhh"
"Ya, mendesahlah park jimin"bisik jungkook dan segera menyusupkan wajahnya di perpotongan leher jimin.
Lidahnya mulai menjilati leher yang beraroma strawberry itu dengan perlahan dan menggoda. Tangannya terus bermain di dada jimin hingga membuat sang pria mungil menggeliat pelan dibawah tuannya.
"nghh...tuan...hhh...akhh!"
"Sudah kubilang untuk memanggil namaku bukan?"ucap jungkook tajam dan kembali menanamkan kissmark di leher jimin
"Maaf...jungkook...nghh...kumohon...jangan...hhh"
"Siapa kau beraninya melarangku park jimin"bisik jungkook dihadapan wajah jimin dan segera melumat bibir plump sexy nan menggoda dihadapannya.
"hmphh...mmphhh...hhhh"
Tririririringgg
"Fuck! Siapa yang berani menelfonku sekarang!"jungkook bangkit dari atas tubuh jimin dan meraih ponselnya dinakas.
"Halo"
"Jungkook, aku berada di depan rumahmu tapi tak ada yang membukakan pintu"terdengar suara seorang wanita disana.
"Baiklah tunggu sebentar"jawab jungkook dan mengakhiri panggilannya kemudian menatap jimin yang kini duduk di tepi ranjang dengan ekspresi takut.
"Pergilah"perintah jungkook yang segera diangguki jimin yang segera keluar dari kamar tuannya.
Jungkook segera turun dan membukakan pintu untuk Jiyeon yang berstatus sebagai tunangannya.
"Jungkook!"jiyeon segera memeluk jungkook erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINI STORY! [KOOKMIN]
FanfictionMini Story Jikook/Kookmin! (BL) Isinya 21+ ⚠️ Jadi buat yang belum cukup umur atau gasuka mending skip! Highest Rank #1 [Jikook] [30012022] #1 [Twoshoot] [25082022]