Holaa, next
Typo ⚠
Happy Reading 💋
Jimin menatap jengah pria yang lagi-lagi datang untuk menemuinya. Pria yang sama yang selalu datang setiap harinya membawa bucket bunga.
"Sayang, bagaimana kabarmu?"tanya jungkook dengan bibirnya yang tersenyum
"Sudah kukatakan untuk berhenti datang menemuiku!"kesal jimin
"Sayang...
"Dan berhenti memanggilku dengan sebutan itu!"lanjut jimin
Jungkook menghembuskan nafasnya pelan, sudah lebih dari seminggu dia berusaha membuat jimin kembali mengingatnya. Namun hasilnya tetap sama setiap harinya, tak pernah ada perubahan.
Jimin selalu menatapnya dengan tatapan kesal dan tak suka setiap kali jungkook datang menjenguknya. Dan itu benar-benar membuat hati jungkook terasa diremas kuat.
"Aku bawakan sesuatu untukmu"ucap jungkook dan mengeluarkan sesuatu dari dalam paperbag yang dibawanya
Sebuah boneka berbentuk anak ayam yang berukuran sedang, jimin menatap heran pada boneka yang kelihatan tak asing dimatanya.
"Kau ingat boneka ini bukan? Kita mendapatkannya saat bermain di taman bermain ketika hari jadi kita yang ke tiga tahun"ucap jungkook dan menyerahkan boneka itu pada jimin
Jimin menatap boneka itu lekat, membuat jungkook benar-benar berharap bahwa dengan ini dapat membuat jimin mengingat masa lalu mereka.
"Aku tidak ingat apapun"ucap jimin dan membuang boneka itu ke lantai
Jungkook memungut boneka itu dan membersihkannya dari debu yang menempel.
"Tak apa, aku akan membawakan benda lainnya yang dapat membuatmu kembali mengingat tentang kita sayang"ucapnya
"Kenapa?"tanya jimin pelan
Jungkook menatap bingung mendengar pertanyaan pria mungilnya.
"Kenapa kau ingin aku mengingatmu? Dari yang kudengar, aku kehilangan ingatan pada orang tertentu yang memorinya ingin kuhilangkan dari otakku"jelas jimin
"Sayang-
"Jika aku memang benar tunanganmu, apa yang kau lakukan padaku hingga aku ingin melupakanmu?"tanya jimin
Jungkook terdiam mendengar pertanyaan jimin, hatinya bimbang. Apakah dia harus menceritakan semua kebodohannya sendiri dengan berselingkuh dari pria mungil itu?
"Tak bisa memberi jawaban? Kalau begitu lebih baik sekarang kau pergi dari sini"usir jimin yang tidak segera mendapatkan jawaban atas pertanyaannya
"Sayang-
Cklekk
"Permisi, sudah waktunya pengecekan rutin"sapa seorang perawat
Jungkook segera berpindah agar perawat itu dapat memeriksa keadaan jimin.
"Jadi kapan aku bisa pulang?"tanya jimin pada suster itu
"Mungkin beberapa hari lagi tuan, selagi di rumah sakit banyak-banyaklah berisitirahat ya"ucap suster dan segera pamit setelah selesai melakukan pengecekan
"Kenapa kau masih disana?"kesal jimin karena jungkook belum juga pergi dari kamarnya.
"Baiklah, aku pergi sekarang. Aku akan datang lagi besok ya"jungkook tersenyum dan akan mengusap rambut jimin. Namun jimin lebih cepat bergerak menjauhi tangan jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINI STORY! [KOOKMIN]
FanfictionMini Story Jikook/Kookmin! (BL) Isinya 21+ ⚠️ Jadi buat yang belum cukup umur atau gasuka mending skip! Highest Rank #1 [Jikook] [30012022] #1 [Twoshoot] [25082022]