VOMENT DULU BARU BACA!
KALIAN KEREN BGTTT CHAPTER SEBELUMNYA UDH BANYAK VOTENYAA? TAPI MAAP BGTTT AUTHOR TELATNYA TELAT BGTT KARENA LG SIBUK DI REAL LIFE HUHUHUU JADI MAAP KALO UPDATENYA LAMAAA HEHEHE
JANGAN LUPA BACA BAGIAN BAWAH!
HARUS AKTIF DI CERITA INI! VOTE, KOMEN DAN KALO BISA KALIAN HARUS SHARE KE TEMEN-TEMEN KALIAN CERITA INI! KARENAAAA BAKAL ADA GIVE AWAY DI CHAPTER 50 NANTI YEAYY🥵🥳
OKE SEGITU AJA SELAMAT MEMBACA
***
Hari ini adalah hari-h pelaksanaan pensi yang tentunya membuat semua orang-orang yang ikut terlibat acara diharuskan datang pagi buta sekali. Ya, tentu termasuk Abel dan teman-temannya serta anak volunteer yang lain. Berbeda dengan yang lain, pengurus osis diharuskan untuk menginap di sekolah karena harus menyelesaikan dan menjaga keamanan tempat acara.
Mau tau cerita menarik tentang Keena yang berusaha membangunkan Abel dari tidur paginya? Okey let's started!
Keena yang sudah rapih dengan mengenakan kaos seragam untuk panitia dan volunteer teringat Abel yang juga bagian dari volunteer. Ia berniat membangunkan Abel dengan lembut, namun sepertinya cara itu tak akan mempan mengingat jika Abel sudah tertidur layaknya kebo yang susah untuk dibangunkan.
"Woi bang bangun!" Teriak Keena tepat di telinga milik kakaknya.
Teriakan Keena jelas kali ini membuat Abel membuka matanya. Keena yang sudah melaksanakan tugasnya hendak menuju meja makan, namun dalam hitungan detik Abel terisak. Keena yang masih dapat mendengarnya mengerutkan dahinya bingung.
"Bang lo kenapa?" Tanya Keena hati-hati.
Tidak ada jawaban membuat Abel semakin terisak "bang lo kenapa aneh banget!" Keena mendekat dan hendak menyentuh Abel namun Abel menghindar.
"Jangan deket deket hiks ..." Ujar Abel yang membuat Keena semakin bingung.
"Lo kerasukan apa gimana si bang?! Ngga usah becanda deh!" Ujar Keena lagi semakin mendekat.
"Jangan pegang gue" ujar Abel lagi membuat Keena memutarkan matanya malas.
"Don't gimme that shit! Ini udah subuh lo ngga inget kalo lo jadi volunteer di sekolah gue?!" Balas Keena serius karena melihat Abel terisak namun tanpa air mata terlebih lagi tidak ada angin dan tidak ada hujan.
"Jangan pegang gue! Gue lagi jadi babi nanti lo najis" ujar Abel kembali merengek sambil memeluk dirinya sendiri dengan selimut. "Gue salah apa sih tuhan sampe dikutuk jadi babi gini" sambung Abel, kali ini dia benar-benar mengeluarkan air matanya.
Keena memijit pelipisnya pelan dan segera menampar pipi Abel keras "Anjing sakit bego" cecar Abel, namun setelahnya ia menunduk "maafin gue ya na, lo jadi najis sekarang gara-gara nyentuh gue" ujar Abel lesuh.
"Lo kenapa sih! Nih liat kaki lo masih utuh, tangan lo juga, bahkan mukak lo juga masih Abel!" Ujar Keena kesal sambil menarik kaki dan tangan Abel agar dapat terlihat oleh sang empunya dan mengambil kaca untuk memperlihatkan Abel. "Liat! Lo masih Abel atau udah jadi babi?!" Ujar Keena ngos-ngosan karena emosi oleh abangnya itu.
"Kurang ajar ya lo ngatain gue babi" Keena benar-benar muak dan segera melesat keluar dari kamar Abel namun sebelumnya ia berteriak agar Abel menurutinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of peace
Teen FictionCerita ini bakal buat kalian baper dan jatuh sejatuh jatuhnya!! Tak hanya itu cerita ini juga memiliki humor karena pemerannya. 15 remaja lelaki yang amat di agungkan dan di puja jelas berada pada cerita ini, 5 orang lelaki sang pembalap jalanan dan...