"Mata tajam bak elang, mengapa bisa mengalahkan mataku yang rupawan"
#Keena
"Tidak seorang pun yang bisa menandingi kejamnya diriku namun, bagaimana kau bisa bersanding dengan ku"
#Vinzie
"Seperti Ceetah yang begitu cepat dalam melangkah, dirimu pun begitu cepat membuatku bergantung padamu"
#Keena
"bukan kamu yang akan menjadi milikku tapi aku yang akan menjadi milikmu"
#Vinzie
***
"Pergi sekarang atau gue sandera" ucapnya tegas mengalahkan tatapan tajam sang lawan bicara.
Sial ini gue make mata elang gue sekarang, ngga takut sama gue apa ni orang? Ucap sang gadis itu dalam hati.
Gadis itu mengangguk ragu kemudian melesat pergi
"Kenapa dia mirip..." Ucap sang lelaki itu dalam hati yang terjeda karena belum lima menit gadis itu pergi ternyata sekarang sudah kembali lagi.
Sang lelaki menyorot tajam gadis itu 'lagi' sedangkan yang disorot tersenyum kikuk "hehehe assalamualaikum permisi sepeda gue ketinggalan" ucap sang gadis kemudian melewati lelaki yang sedang menatapnya tajam itu dengan kepala tertunduk.
Setelah ia berhasil mengambil sepedanya dan belum benar-benar pergi dari tempat itu ia mengucapkan kalimat yang tidak pernah diucapkan gadis lain kepada sang lelaki itu "Galak banget Lo!! Nenek sihir aja kalah, padahal muka Lo itu tipe gue banget!" ucapnya sambil menggerakkan telapak tangannya ke depan wajahnya setelah itu ia melesat cepat dengan sepedanya.
***
Selamat datang di cerita baruku mwehehe semoga sukaak yaw.
Ajak temen-temen buat mampir biar ikutan baper jugaaak wkwk
See u in the next chapter, salam hangat dari aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of peace
Teen FictionCerita ini bakal buat kalian baper dan jatuh sejatuh jatuhnya!! Tak hanya itu cerita ini juga memiliki humor karena pemerannya. 15 remaja lelaki yang amat di agungkan dan di puja jelas berada pada cerita ini, 5 orang lelaki sang pembalap jalanan dan...