Kalo chapter ini udah lebih dari 3/4 vote dan 1 komen author langsung up chapter selanjutnya!!
"BANGSAT!!" teriak Vinzie hebat ditengah keheningan setelah melihat yang terluka tidak hanya keena. keempat temannya melotot sempurna, karena sudah lama rasanya tidak melihat Vinzie sebrutal ini.
Tanpa babibu Vinzie melesat keluar dengan cepat dan menstarter motor menjalankannya secara brutal mengejar orang yang menjadi dalang penyebab keena terluka disusul oleh keano dan juga Arsen sedangkan Abel merangkul keena penuh kasih.
"Cepet kita susul Vinzie sekarang" ujar Karrel diangguki keempatnya dan segera bergegas menuju motornya masing masing kecuali Gilang, ia membawa mobil yang mengharuskannya berboncengan dengan Alvaro.
Cassie, Carla dan juga Ezra segera menghampiri Keena dengan panik "Na, are you ok?" Tanya Carla panik namun berusaha tenang.
Keena meringis sambil menyeka darah yang masih mengalir di pelipisnya "it's ok, lukanya ngga dalem kok" jawab keena menenangkan.
"Jagain keena dan obatin orang orang yang luka disini gue mau hajar si brengsek itu! Jangan harap dapet ampun dari gue KEANU ABEL LORENZO" ujar Abel terdengar mengerikan.
"Kita ikut" ujar Azam yang langsung mendapat anggukan dari Abel.
"Kerahin tenaga kalian kita war sekarang juga" ujar Abel penuh kilatan emosi dan disetujui oleh semua anak RL yang hadir, karena mereka merasa serangan ini sudah seharusnya dibalas melihat bukan satu atau dua orang saja yang terluka akibat pecahan kaca namun hampir puluhan orang.
Abel menyusul Arsen, Keano dan juga Vinzie dengan motor kebanggaannya, namun sebelum itu ia mengerahkan pasukannya untuk memakai jaket kebanggaan Rhod Loretto yang tersimpan rapih didalam bagasi motor mereka masing-masing dan mengikat L'scoup sebuah kain yang memiliki panjang dan lebar bercorak warna Rhod Loretto tepat di spion kanan motornya yang menandakan akan adanya war besar yang dipicu oleh penyerangan terhadap anggota Rhod Loretto.
"All members of Rhod Loretto sekarang saatnya kalian keluarin L'scoup kalian masing masing dan bersiap untuk war sekarang juga" Teriak Azam lantang sambil mengikatkan L'scoup-nya di lengan atas kirinya.
Tanpa menunggu lama semua anggota Rhod Loretto sudah siap dengan L'scoup-nya, ada yang mengikatnya di kepala dijadikan bandana, menjadi sebuah kain penutup mulut, atau disampirkan di lehernya. Setelah siap semuanya bergerak maju dan menjalankan motornya penuh dengan kecepatan tinggi yang di pimpin oleh Abel.
***
Mata Vinzie kian menajam melihat ada 3 motor di depannya yang merupakan dalang dari ini semua. Motor itu kian melaju dengan kecepatan sangat tinggi, namun siapa yang akan bisa mengalahkan sang dewa ceetah Braxarios. Vinzie mengejarnya tanpa ampun sebelum menghajar dengan tangannya sendiri orang yang sudah membuat banyak orang terluka terlebih keena, entah mengapa mengingat bagaimana darah mengalir di pelipis keena membuat Vinzie semakin kalut dan menambah kecepatan motornya.
Ketiga motor itu kian memasuki markas yang sangat Vinzie kenali ya, apalagi jika bukan markas milik Leon. Vinzie segera mematikan motornya dan menerobos masuk kedalam markas, ia berhadapan dengan orang orang bertubuh besar yang sepertinya sedang bertugas menjaga gerbang markas yang sudah setengah rusak itu.
"Dimana bos lo" ucap Vinzie penuh kilatan amarah membuat orang orang itu menciut dibuatnya.
"Mau apa lo" ujar salah satunya memberanikan diri bertanya.
"Gausa banyak bacot anjing!!"
Bughh
Vinzie menghantam habis habisan orang yang memberanikan diri untuk bertanya itu, namun karena sudah tidak sanggup menahan amarahnya tangan kekar Vinzie memaksanya agar segera menghajar orang orang yang ada didepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of peace
Novela JuvenilCerita ini bakal buat kalian baper dan jatuh sejatuh jatuhnya!! Tak hanya itu cerita ini juga memiliki humor karena pemerannya. 15 remaja lelaki yang amat di agungkan dan di puja jelas berada pada cerita ini, 5 orang lelaki sang pembalap jalanan dan...