Chapter 23

2 0 0
                                    

Hiiro yang saat ini di izu, saat ini melakukan pemeriksaan darah yang dilakukan oleh tim medis militer.

Ia sama sekali tidak mengerti kenapa darahnya harus diperiksa dan kemudian diambil sebagai sebuah sampel.

"Maaf, Nona kecil. Jika aku membuatmu merasa tidak nyaman." Kata perawat medis itu.

"Ya, tak masalah."

Hiiro pun kemudian kembali ke kamp pengungsian. Ia pun duduk di kursi panjang yang berada diluar.

"Yuki-san, apa sekarang kau saat ini baik – baik saja."

Sepertinya Hiiro sangat mencemakan keadaannya Hiiro, ia pun berharap agar Yuki bisa segera kembali.

"Oi, kau dengar tidak. Jika misi operasi yang diperintahkan oleh Kapten Minamoto gagal." Kata salah satu seorang personel militer kepada temannya.

Hiiro yang tak sengaja mendengarnya pun akhirnya menyimak pembicaraan itu.

"Katanya banyak dari pasukan yang disana mati dibunuh."

"Siapa yang melakukan itu semua?"

"Entahlah, saat ini diduga jika yang melakukan itu adalah salah satu orang dari pihak pasukan kita."

"Huh, dari pihak kita, siapa maksudmu?"

"Aku tidak tahu, tapi yang jelas semuanya tewas. Bahkan Kapten Ayase pun diperkirakan juga tewas disana bersama dengan gadis yang ikut serta dalam misi operasi itu."

Hiiro pun terdiam mendengar itu semua.

Kedua personel militer yang sadar jika Hiiro mendengar semua pembicaraan mereka itu pun kemudian seketika pergi meninggalkan tempat.

"Yuki-san tewas dalam misi operasi itu."

Hiiro pun tak bisa membendung air matanya, ia pun kemudian menangis karena tak kuasai menahan kesedihan karena telah ditinggal oleh Yuki sendirian.

Ia pun menangis dengan kencang, sampai – sampai suara cukup kedengaran disekitaran.

Orang – orang yang ada disekitarannya pun hanya dapat melihatnya tanpa mau menghampirinya.

Ditempat lain, sebuah helikopter pun mendarat. Ternyata didalamnya terdapat beberapa personel militer yang terlibat dalam perang yang berada di Shinjuku.

Namun diantara mereka, ada Risa yang ternyata disana menyamar sebagai seorang warga sipil.

Ternyata, ia dibawa ke Izu karena dianggap sebagai warga sipil yang terlantar di medan perang.

Risa pun kemudian dibawa kesalah satu tempat, ia pun diminta untuk menunggu sebentar sebelum akhirnya ia dibawa ke kamp pengungsian.

Setelah tidak orang sama sekali berada disekitarannya, Risa pun kemudian seketika menghilang dari tempat itu.

"Aku akan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Tokyo sekarang ditempat ini."

Sepertinya Risa juga penasaran dengan situasi kacau yang sebenarnya terjadi di Tokyo sekarang.

Apalagi dengan ditambah, Arumi yang sempat menyebutnya sebagai bagian dari sandiwara. Membuatnya merasa harus segera mencari tahu kebenaran yang terjadi sekarang.

Disaat Risa memulai pencarian, ia kemudian seketika bersembunyi karena melihat ada dua orang personel militer berada tempat didepan matanya.

"Dimana Kapten Minamoto sekarang?" Tanya salah satu personel itu ke temannya.

"Kapten tidak disini, ia saat ini berada di Chiyoda menemui petinggi militer."

"Untuk apa Kapten kesana?"

Tokyo NightmaresTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang