Tokyo Nightmares

Chapter 33

"Dimana serumnya?"

"Yuki." Panggil Arumi.

Yuki pun kemudian mengambil serum itu dan kemudian memberikannya kepada Keiro.

"Kenapa bisa dia yang memegang serumnya, Arumi?"

"Ya, ada sedikit insiden sebelumnya."

Keiro pun seketika mengambil serum itu dan kemudian pergi kebelakang.

Yuki seketika mengambil Keiro.

"Shirogane-san, sebenarnya untuk apa serum itu dan kegunaannya untukmu?"

Keiro pun membalik badan dan menjawab pertanyaan itu.

"Aku yang menciptakan serum ini, jadi aku tahu apa bisa kulakukan dengan ini."

"Huh."

Yuki tidak menduga jika Keiro yang menciptakan serum itu.

Seketika Yuki melirik kearah Arumi seakan memberi kode apakah ia mengetahui itu.

Arumi hanya diam menangguk menandakan ia tahu akan itu.

Namun, seketika Arumi pertanyakan sesuatu yang ia rasa cukup menganjal didirinya.

"Aku tahu jika kau adalah pencipta serum itu."

"Lalu?" Keiro heran dengan perkataan Arumi itu.

"Apakah Synthesis C-02 memiliki varian lain, selain yang satu ini?"

Keiro tak menduga jika Arumi akan mencurigai hal itu, dan seketika tertawa melihat tajamnya pemikirannya Arumi bisa sampai menduga sejauh itu.

"Ya, pada dasarnya serum Synthesis C memiliki tiga jenis varian."

Keiro pun menjelaskan masing - masing dari tiga jenis varian serum itu.

Yang pertama, ia memberikan detail mengenai Synthesis C-01 yang merupakan serum cuci otak yang dapat mengendalikan pemikiran seseorang individu yang terkontaminasi.

Berarti setiap individu itu akan menganggap benar semua hal yang ia ketahui setelah terkontaminasi oleh serum itu. Dan satu - satunya cara untuk menyembuhkan setiap individu itu adalah dengan cara memberikan mereka sebuah argumen yang sangat kuat yang dapat membuat individu itu bisa berubah pikiran secara spontan.

"Bagaimana cara kerjanya itu?" Tanya Arumi.

"Membongkar sandiwaranya pemerintah secara terang - terangan didepan publik secara berulang - ulang adalah cara terampuhnya."

Arumi pun menduga jika Keiro pun tahu dan sadar jika masyarakat sekarang berada dalam pengaruh serum Snythesis C-01.

Dan ternyata, Keiro mengiyakan dugaannya itu.

Lalu, Keiro kemudian menjelaskan detail tentang serum Snythesis C-02.

Secara garis besar, serum ini telah diketahui oleh Yuki efeknya seperti apa. Hanya saja, ada salah satu hal yang tidak diketahui oleh Yuki dan Arumi mengenai efek samping lainnya.

Yaitu serum itu dapat membuat seseorang perlahan melupakan ingatannya sesaat. Dan biasanya hal itu terjadi diiringi dengan rasa sakit kepala yang luar biasa.

Dan itu sudah alami oleh Yuki sebanyak tiga kali.

Keiro menganggap Yuki sangat beruntung karena dapat bertahan dari efek samping serum itu sampai sejauh ini. Karena jika ia tidak dapat menahan efek sampingnya, mungkin perlahan memori ingatannya akan memudar dan seketika menghilang.

Dan Keiro pun yakin banyak dari masyarakat yang terkontaminasi serum itu tidak akan mampu menahan efek sampingnya seperti Yuki.

Maka dari itu, ia berencana menggunakan serum itu untuk menciptakan sebuah obat yang dapat menyembuhkan dan sekaligus mungkin juga bisa mengembalikan ingatan yang menghilang karena efek samping serum itu.

"Terus untuk yang terakhir, jenis varian apa pula itu?" Tanya Yuki karena penasaran.

"Mohon maaf, untuk yang satu itu pun aku kurang mengetahuinya."

"Apa maksudmu kau tidak mengetahuinya?" Arumi tertawa heran karena tak menduga Keiro bisa tidak mengetahui serum ciptaannya sendiri.

Keiro pun menjelaskan jika untuk Synthesis C-03, ia belum sempat melihat apa efek yang ditimbulkan dari serum itu.

Karena pada saat ia baru selesai mengembangkannya, ia sudah keburu cabut dari profesinya sebagai ilmuwan di perusahaan dan kemudian meninggalkan semua barang yang sudah ia ciptakan semua.

Tapi Keiro setidaknya mengetahui jika serum itu adalah salah satu benda yang sangat penting dalam eksperimen Superhuman.

"Darimana kau mengetahuinya?"

"Cuma mengetahui hanya dari kabar burung saja."

Arumi lantas tak mempercayai begitu saja perkataannya Keiro.

Bisa saja ada yang ia sembunyikan.

Namun Keiro bersikeras jika ia sama sekali tidak menyembunyikan apapun untuk soal itu.

Setelah menjelaskan semua yang ia ketahui, Keiro meminta agar Yuki bersabar dan menunggunya menyelesaikan obat yang dibuatnya.

Walau Yuki bisa bertahan sejauh ini dari efek serum Synthesis C-02. Keiro tetap tidak mau ambil resiko membiarkan hal itu, dan berusaha secepat mungkin membuat obatnya agar dapat segera digunakan oleh Yuki.

Keiro pun kemudian pergi kesebuah ruangan yang kemungkinan adalah tempat ia menciptakan obat dari serum itu.

Dan akhirnya, yang lainnya pun menunggu sampai obat dari serum itu selesai dibuat.