5

1.1K 243 83
                                    

ADMIRABILIS

HunKai
Warning : BL, Typo, cerita pasaran

Drama, Romance, Fantasy

Halo semua, aku tahu aku masih dalam masa Hiatus jadi updatenya tidak bisa diharapkan haha, tapi hari ini aku berhasil dapat vaksin Covid yang pertama setelah perjuangan panjang, bolak balik ke dokter spesialis, ke Rumah Sakit, untuk dapat surat rekom layak vaksin karena penyakit bawaanku hehe, jadi aku mau ngerayain sama kalian. Semoga aku terus sehat sampai nanti waktunya vaksin kedua. Selamat membaca, awas kesandung typo, terima kasih sudah mampir.

Previous

Jongin melepaskan sihir api dari tangan kanannya yang tidak lagi memegang pedang untuk menyerang Sehun dalam kekuatan berbahaya. Lalu dengan kedua mata kepalanya sendiri, Jongin melihat tubuh Sehun menghilang berubah menjadi gumpalan kabut hitam pekat, mengelilinginya.

"Hai, Jongin." Sehun menyapa Jongin tersenyum di hadapan wajah menarik penyihir kuat ini.

Api sihir Jongin sudah dilepaskan dan menabrak permukaan Danau menyebabkan benturan keras dan ledakan air yang cukup besar.

Sreeet

Sreeet

Sehun berhasil menggores pipi kanan Jongin menggunakan kuku Vampirenya sementara Jongin berhasil menggores lengan kanan Sehun menggunakan pedang sihir, mereka melompat menjauhi. Berdiri di atas tanah, saling menatap waspada.

"Kau akan menyerangku lagi?" Sehun bertanya ingin tahu.

"Apa aku mampu menghadapi satu kawanan Warewolf?"

"Apa maksudmu?"

"Haah...," Jongin menghembuskan napas kasar, dia menghilangkan seluruh sihirnya. Menyeka darah di pipi kanannya. "Aku membuat Suku Evander kesal, mereka pasti akan membuat perhitungan, mereka suka keroyokan."

Jongin mengangkat tangan kanannya, ada cahaya berwarna kehijauan dari sana, ketika cahaya itu menyentuh luka pada pipi kanannya seketika luka itu sembuh. Jongin berjalan mendekati Danau dan melihat beberapa ekor ikan mati mengambang.

"Ibu akan kesal dengan ini." Keluh Jongin sambil menatap Ikan-Ikan Trout kesayangan ibunya yang sudah mengapung mati.

LIMA

"Kau membuat masalah seperti apa dengan mereka?" Sehun mendekati Jongin mencoba mencari tahu.

"Lukamu sudah sembuh?" Jongin memutar tubuhnya menatap Sehun dan melirik ke arah lengan kanan Sehun.

Sehun menunjukan lukanya kepada Jongin yang sudah menutup sempurna. "Sudah. Kau akan menjawab pertanyaanku?"

"Hmm..., hanya karena masalah aneh." Jawab Jongin.

"Masalah aneh seperti apa?"

"Sudahlah, tidak perlu dibahas. Aku bisa menghadapi mereka. Ayo kembali."

"Aku akan membantumu jika mereka menyerangmu."

"Ah tidak, itu akan menjadi masalah besar. Vampire dan Warewolf adalah isu yang sensitif."

"Aku benar-benar akan mem...,"

Sehun belum sempat menyelesaikan kalimatnya saat Jongin mengirimnya kembali ke taman mansion tempat dia diculik oleh Jongin menggunakan sihir perpindahan ruangnya.

"Jongin." Geram Sehun kesal dia mengambil buku yang dia baca dan bergegas menuju rumah keluarga Kim.

Jongin memasuki rumahnya sambil tertawa, dia tebak Sehun pasti kesal sekarang, dia menculik Sehun, memintanya bertarung, lalu memulangkannya.

ADMIRABILIS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang