48

882 214 63
                                    

ADMIRABILIS

HunKai
Warning : BL, Typo, cerita pasaran

Drama, Romance, Fantasy

Halo am bek, lagi mood update, selamat membaca, semoga terhibur, awas kesandung typo. Jangan lupa tinggalkan jejak VoMent kalian. Sampai jumpa segera.

Previous

Jongin tertawa pelan. "Aku tidak segila itu untuk memintamu meninggalkan Kerajaan dan tahtamu. Kita sangat berbeda, kita akan belajar memahami satu sama lain setiap hari. Kita pasti akan terlibat sedikit pertengkaran di masa depan, jika kau ingin memiliki anak denganku, ada kemungkinan dia tidak terlahir sebagai Vampire dengan darah murni. Kau tidak akan menemui jalan mulus seperti jika kau menikahi seorang Vampire. Jika kau siap melalui semua hal berat itu, akupun siap."

"Saat aku menyetujui tawaran ibuku untuk menikahi seorang penyihir, aku sudah siap dengan segala kemungkinan buruk." Balas Sehun.

"Aku terdengar seperti pembawa sial." Keluh Jongin.

Sehun tertawa kemudian merangkul Jongin dan mengatakan permintaan maafnya sekali lagi. Dan meski sedikit perselisihan mereka sudah diselesaikan dengan baik, Jongin tetap saja mengirim Sehun pulang dengan portal perpindahan ruang yang Sehun benci.

EMPAT PULUH DELAPAN

"Sampai bertemu lagi secepatnya, Sehun." Ucap Jongin berpamitan kepada Sehun setelah memulangkan Sehun ke Mansionnya.

"Aku tidak tinggal dengan ibuku lagi, apa aku belum mengatakannya?"

"Belum. Di mana kau tinggal?"

"Aku akan memberitahumu besok saat kita bertemu, pergilah. Aku yakin kau akan membereskan sesuatu."

"Aku berencana menemui Charles dan berbicara dengannya, kau yakin tidak perlu bantuanku untuk pulang ke tempat tinggalmu yang baru?"

Sehun menggeleng pelan. "Tidak usah, malam ini aku akan menginap di rumah ibuku."

"Kau membuatnya terdengar seperti sangat tidak akrab."

"Ada sedikit perselisihan, semuanya akan baik-baik saja dalam waktu singkat. Jangan cemas, pergilah menemui Charles." Ucap Sehun kepada Jongin.

"Sampai jumpa." Balas Jongin sebelum menghilang dari hadapan Sehun memakai portal sihir perpindahan ruangnya.

"Pelukan perpisahan, ciuman di pipi, kau tidak akan memberiku apa-apa?" Keluh Sehun sambil berharap Jongin tiba-tiba muncul dan memberinya ciuman yang mengejutkan. Namun, setelah enam puluh detik berlalu Sehun akhirnya menyerah. "Kali ini tidak ada Sehun, tidak ada." Kekeh Sehun menertawai dirinya sendiri.

.

.

.

"Aku tidak bisa menolong semua orang, dalam kasus ini tidak semua Vampire."

Charles yang sedang melukis lewat tengah malam di ruang keluarganya langsung melempar tatapan bingung kepada Jongin. Dia tidak kebingungan tentang kunjungan tiba-tiba Jongin, atau Jongin yang muncul begitu saja tanpa pemberitahuan di ruangan yang sama dengan dirinya. Charles bingung karena racauan Jongin.

"Menolong semua Vampire? Kau serius tentang itu?"

"Aku tidak pernah bercanda. Sepanjang ingatanku, atau mungkin aku melewatkan sesuatu."

"Entahlah." Balas Charles kemudian melanjutkan kesibukannya melukis di atas kanvas.

Bruk

"Haah...,"

ADMIRABILIS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang