42

916 233 230
                                    

ADMIRABILIS

HunKai
Warning : BL, Typo, cerita pasaran

Drama, Romance, Fantasy

Halo semua, awas kesandung typo, terima kasih untuk VoMent di chap sebelumnya, jangan lupa tinggalkan jejak di chap ini yaw, selamat membaca semoga terhibur, sampai jumpa secepatnya.

Previous

"Urusan Warewolf adalah urusan mereka sendiri, begitupun denganmu. Sekarang kau bermasalah dengan Kementrian Sihir dan kau harus membereskannya sendiri, teman yang kau bela tidak akan membelamu." Kesal Tatiana. "Berharap saja kau tidak dijatuhi hukuman pengasingan.

PENGASINGAN.

Kalimat itu begitu mengganggu Jongin.

"Tidak." Ucap Jongin tegas.

"Tidak? Apa maksudmu dengan tidak?"

"Aku akan menolak hukuman pengasingan."

"Jika hukuman sudah dijatuhkan kau bisa apa?" Balas Tatiana kali ini diselingi tawa meremehkan, dia sudah sangat bersabar menghadapi cucunya yang berubah menjadi pembuat dan pengundang masalah.

"Aku akan menghancurkan kerajaan ini."

"KIM JONGIN!"

"JANGAN PERNAH MENGATAKAN HAL BURUK SEPERTI ITU."

"Jangan termakan amarah."

Tatiana, Seulgi, dan Soohyun langsung panik. Sebab mereka bertiga tahu bagaimana kemampuan Jongin, jika Jongin benar-benar serius menghancurkan seluruh Galen bukanlah hal mustahil baginya.

EMPAT PULUH DUA

Kementrian Sihir memanggil Jongin seusai mengajar, melempar banyak pertanyaan tentang apa yang terjadi malam itu. Apa yang dia lakukan di dalam wilayah suku Heroza. Mereka memberi pertanyaan di ruangan luas yang indah bahkan dengan suguhan hidangan lezat, namun Jongin tahu dia harus waspada sekarang semua orang bisa menggunakan metode apapun untuk mendapatkan jawaban yang paling mereka inginkan.

Perwakilan Heroza datang untuk memberi keterangan, Mingyu dan ayahnya, Tyrone, serta Eunwoo dengan perut bulat besarnya. Orang-orang di kementrian terkejut tentang bagaimana seorang Warewolf menikahi seorang Vampire. Tatapan semua orang membuat Jongin mati-matian menahan diri untuk tidak mencongkel bola mata mereka, juga membuat Jongin mati-matian menahan diri untuk tidak berteriak bahwa..., siapapun bisa menikahi siapapun yang mereka inginkan. Selama tidak ada yang dirugikan, kenapa semua orang terlalu memusingkan tentang anak-anak berdarah campuran. Nyatanya bukan hanya ras Vampire yang terobsesi dengan keturunan murni, semua orang sangat terusik tentang darah campuran. Seharusnya bukan hanya Vampire yang mendapatkan virus misterius, semua orang pantas dihukum sesuai kesalahan masing-masing. Anak-anak itu tidak berdosa, mereka lahir karena orangtua mereka saling mencintai, tidak ada yang salah dari anak-anak berdarah campuran. Orang-orang terlalu menjengkelkan.

Pada akhirnya Jongin mendapatkan hukuman untuk wajib lapor dan membantu pekerjaan di Kementrian Sihir sampai akhir tahun. Hukuman yang sangat ringan, meski Jongin sudah enggan hanya dengan memikirkannya. Kenapa dia harus menjadi budak sebanyak dua kali dalam sehari? Waktu tidurnya akan banyak sekali berkurang, ditambah lagi desas-desus tentang para penghuni gedung Kementrian Sihir yang tidak ramah, gila hormat, dan gila jabatan. Rasanya Jongin bisa langsung diare di hari pertama masa kerja hukumannya itu.

"Terima kasih banyak sudah datang dan membantuku." Ucap Jongin kepada Mingyu dan Eunwoo.

"Tidak masalah, kau sudah banyak membantu kami." Balas Mingyu ramah.

ADMIRABILIS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang